Tinjau Subang - eberapa hari menjelang bulan Ramadan, sekitar 30 anggota Facebooker
Subang melakukan aksi sosial dengan "bebersih" geduh Museum Sejarah
Wisma Karya Subang.
Aksi sosial itu bukan kali pertama dilakukan komunitas group social media terbesar itu. Pada saat banjir menerjang Pantura, Facebooker Subang menggala dana bantuan, demikian juga mereka membantu bocah tanpa anus asal Cibalandong, Cibogo Irwansyah.
Kali ini Facebooker Subang memilih dengan menggelar aksi bebersih Wisma Karya. Bukan tanpa alasan kegiatan itu. Salah seorang admin group, Rohadian mengatakan aksi sosialnya itu terkait kepeduliannya terhadap seni-budaya, mengingat di Gedung Wisma Karya itu kerapa dihelat kegiatan seni tradisional, teater dan menjadi "gudang" artefak benda bersejarah.
Kali ini Facebooker Subang memilih dengan menggelar aksi bebersih Wisma Karya. Bukan tanpa alasan kegiatan itu. Salah seorang admin group, Rohadian mengatakan aksi sosialnya itu terkait kepeduliannya terhadap seni-budaya, mengingat di Gedung Wisma Karya itu kerapa dihelat kegiatan seni tradisional, teater dan menjadi "gudang" artefak benda bersejarah.
Dalam aksi bebersih, puluhan anggota Group Facebooker Subang melakukan
pengecatan ulang panggung yang kerap dijadikan kegiatan. Mereka juga
membersihkan tugu Padi yang ada di sebelah panggung. Kegiatan yang
digelar dari pukul 09.00-15.00 WIB, tanpa komando, mereka bergerak
secara otomatis.