Salah
satu bentuk permainan anak-anak perempuan pada waktu senggang di tempat
yang keras dan rata, dengan mempergunakan bola beklen dan biji-bijinya
yang terbuat dari loyang atau kuwuk sebanyak 10-12 biji. Permainan ini
dilakukan oleh lebih dari satu orang anak.
Untuk anak menentukan siapa
anak yang akan main pertama diadakan undian dengan cara suten bila hanya
dua anak yang main atau hompimpah bila lebih dari dua orang atau.
Barang siapa yang menang dialah yang pertama kali main dan jika pemain
pertama itu lasut (gagal) maka permainan dilanjutkan oleh pemain kedua,
dan seterusnya.
Cara
bermainnya, pertama menaburkan biji-bijian yang diupayakan supaya tidak
terpencar berjauhan tapi juga tidak berhimpitan. Kemudia si anak
melambungkan bolanya ke atas. Sewaktu bola melambung keatas, sianak
mengambil biji-bijin yang terserak tersebut.
Pengambilan biji satu-satu
disebut mihiji, apabila dapat menyelesaikan mihiji kemudian midua
(mengambil biji dua-dua dan seterusnya sampai pengambilan semua biji
yang dimainkan sekaligus).
Jika biji tidak terambil, bola tidak
tertangkap, atau gudir (menyentuh biji yang belum waktunya diambil) maka
dinyatakan lasut dan permainan diganti oleh anak berikutnya. Barang
siapa yang bisa menyelesaikan permainan dari mihiji sampai mi terakhir
dalam satu kali main dinyatakan sebagai pemenang.

TIPS

Popular Posts
-
Makam ulama penyebar agama islam di pulau Jawa Syekh Hasanudin atau lebih dikenal dengan Syekh Kuro yang berada di Kampunng Pulo bata D...
-
Compreng Kolonial Belanda menjajah wilayahSubang tercatat pada Tahun 1811-1816 dibawah pimpinan Pemerintahan SirThomas Stamford Raffle...
-
Desa Karedok berada di wilayah Kecamatan Jati Gede Kabupaten Sumedang, Asal usul Desa Karedok Konon berawal dari sebuah perkampungan...
-
Bercerita tentang Banjar maka tidak lepas dengan asal usul Desa Bulak atau sebaliknya, maka dari itu Banjar dan Desa Bulak ini selalu d...
-
Hubungan kasih dan cinta yang romantis antar dua anak manusia, tak melulu ditentukan oleh rasa ketertarikan. Sebab, menurutViren S...
-
Bewara GSP - Sebanyak 17 orang pelajar dari SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 4 Subang, diciduk oleh aparat kepolisian resort Subang karena te...
-
Penjaga Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikaranginang, di Kampung Sukawarna Kelurahan Cigadung Kecamatan/Kabupaten Subang, Ujang Supardi ki...
-
Oleh Muslih ( General Manager ) HP/ WA : 081-3245-444-04 TLP : 0260-551535 email : ae_gspfm@yahoo.com ...
-
Tinjau Subang-Pemkab Subang dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcasip) akan bertindak tegas terhadap warga negara ...
-
Situs Talun berada di kawasan Subang bagian selatan. Pada masa Kerajaan Sunda kawasan ini menjadi jalur lalu lintas antara Pakwan Pajaj...
STREAMING VIA ERDIOO
www.erdioo.net/radio/1805/gsp-radio-pamanukan-subang.html