Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Kabupaten Subang,
periode 2016-2019 yang dinakodai H Nano Sumarno, resmi dilantik oleh
Ketua PWI Jawa Barat, Drs. H Mirza Zulhadi di Aula Pemda Subang, Selasa
(10/5/2016). Pelantikan ditandai dengan penyerahan bendera pataka PMI.
Ketua PWI Subang, H Nano Suwarna menucapkan terima kasih atas
dukungan semua pihak, yang telah mendukung terselenggaranya acara
pelantikan ini.
Malahan setiap anggota diwajibkan untuk terus mengikuti UKW buat
anggota, termasuk seluruh pengurus yang baru untuk berbuat lebih baik
dan maju lagi dalam tiga tahun kedepan.
"Mari kita jalin persatuan dan kesatuan, karena tidak ada kemajuan yang berarti apalagi kondisi Subang saat ini. Semoga menjadi Subang Baru dengan adanya kiprah jurnalis,"
"Mari kita jalin persatuan dan kesatuan, karena tidak ada kemajuan yang berarti apalagi kondisi Subang saat ini. Semoga menjadi Subang Baru dengan adanya kiprah jurnalis,"
Ketua PWI Jabar Drs. H. Mirza Zulhadi mengaku, optimis keberadaan PWI di
Subang akan lebih mewarnai pembangunan, karena Bung Nano merupakan
tentara tua karena pernah dua periode dan tidak ada tentara yang mati,
tapi minggir sejenak.
Namun demikian, dirinya berpesan kaderisasi itu penting sebagai kesinambungan estafet kepemimpinan.
"PWI saat ini fokus pada bidang pendidikan, dimana UKW adalah salah satu yang dicanangkan oleh dewan pers. Sebagai bentuk kapabilitas dan kompetensi wartawan dalam melakukan tugas jurnalisnya,"
Namun demikian, dirinya berpesan kaderisasi itu penting sebagai kesinambungan estafet kepemimpinan.
"PWI saat ini fokus pada bidang pendidikan, dimana UKW adalah salah satu yang dicanangkan oleh dewan pers. Sebagai bentuk kapabilitas dan kompetensi wartawan dalam melakukan tugas jurnalisnya,"
Disebutkan, UKW tidak begitu sulit, hanya melakukan aksi ulang tugas
sehari-harinya. Bahkan bertahun-tahun, dilakukan oleh insan pers di
Indonesia.
"Saat inilah PWI geura hudang geura tandang, mengritisi kebijakan pemerintah tanpa harus mendiskriditkan seseorang tanpa mengurangi daya kritis seseorang,"
"Saat inilah PWI geura hudang geura tandang, mengritisi kebijakan pemerintah tanpa harus mendiskriditkan seseorang tanpa mengurangi daya kritis seseorang,"
Wakil Bupati Subang, Hj. Imas Aryumningsih yang disampaikan Assda I
Bidang Tata Praja, H Asep Nuroni berharap, kemitraan yang telah terjalin
agar terus ditingkatkan.
"Tentu saja pihak Pemda pun membuka diri, untuk dikritisi yang sifatnya membangun,"(gm)
"Tentu saja pihak Pemda pun membuka diri, untuk dikritisi yang sifatnya membangun,"(gm)