Adanya indikasi ilegal loging, yang menjadi penyebab banjir bandang
di Desa sukakerti Kecamatan Cisalak, menurut Ketua DPRD Subang Beni
Rudiono, pihaknya tidak akan gegabah menuding siapa oknum pelakunya,
sebelum Bukti dan Faktanya di tangani Aparat penegak hukum.
Namun kata Beni, pihaknya sudah mengantongi bukti-bukti, terkait kegiatan ilegaloging tersebut.
"Kita
kan sudah meninjau langsung ke atas bukit sana, memang indikasi itu
ada, bahkan untuk bukti-bukti lainnya Kita sedang kumpulkan," ujar Beni di Subang, Selasa (31/5/2016).
Ia
juga menyatakan, jika semua bukti-bukti tentang kegiatan ilegal loging
yang menjadi penyebab banjir bandang itu sudah lengkap, maka pihaknya
akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
(Dishutbun), Dansatlak PBA atau Dandim 0605 Subang Letkol Infanteri Budi
Mawardi Syam, dan Kapolres Subang AKBP Agus Nurpatria, sebelum
melakukan pemanggilan Perum Perhutani.
"Kita akan koordinasi
dengan Dinas dan Intansi terkait, setelah semua bukti dan fakta dugaan
ilegal loging terkumpul, kemudian Kita panggil Perum Perhutani untuk
diklarifikasi, sehubungan dugaan adanya kegiatan ilegal loging
tersebut,"
Lebih lanjut Beni menegaskan, jika
indikasi adanya kegiatan ilegal loging benar adanya, didukung
bukti-bukti dan fakta hasil investigasi serta hasil klarifikasi dengan
Perum Perhutani, maka pihaknya meminta penegak hukum untuk mengusut
tuntas oknum pelaku ilegal loging, karena sudah menyengsarakan ratusan
warga di Desa Sulakerti Kecamatan Cisalak.
"Ini penting, harus
Kita usut tuntas, bahkan, pelaku ilegal loging itu harus Kita seret ke
meja hijau, karena sudah merusak lingkungan dan mengakibatkan bencana,
yang korbannya masyarakat yang tidak berdosa," tandas Beni.(RRI)