Ketua DPRD Subang Beni Rudiono meminta Polres dan Dinas Perhubungan
Kabupaten Subang, tidak hanya fokus memperhatikan jalur utama Pnatura
dan Ruas Tol Cikopo Palimanan (Cipali), ketika H plus 1 sampai dengan H
plus 7 Lebaranan nanti, tetapi juga jalur jalan di dalam Kota Subang,
dan Jalur Wisata.
"Saya minta Polres dan Dishub untuk menyiapkan
Personilnya, untuk mengatur lalulintas di dalam Kota Subang, dan di
jalur Wisata, disaat H plus 1 sampai dengan H plus 7 Lebaran 1437 H/2016
M, yang bertepatan dengan masa liburan Lebaran nanti," kata Beni di Subang, Sabtu (18/6/2016)
.
Sementara
itu menurut Beni, disaat libur Lebaran para Wisatawan dipastikan akan
menggunakan jalur tol Cipali baik itu Wisatawan dari DKI Jakarta dan
sekitarnya, beberapa Kabupaten/Kota dari Provinsi Banten, Jawa Barat dan
Jawa tengah akan menuju ke Objek Wisata Sari Ater dan TWA Gunung
Tangkuban Parahu, maka antisifasi kemacetan harus diantisifasi.
"Saat
libur Lebaran dipastiak Subang akan menjadi tujuan wisatawan dari
berebagai Kabupaten Kota dari beberapa Provinsi di Pulau Jawa, maka Saya
minta Kepolisian dan Dishub untuk melakukan antisifasi didalam kota,
juga melakukan rekayasa lalulintas, seperti pengalihan arus kendaraan
dari ruas tol Cipali tidak seluruhnya difokuskan keluar di Pintu tol
Cilameri, tetapi juga bisa dialihkan melalui pintu tol Kalingsana
Kalijati, sehingga ketika arus kendaraan terjadi penumpukan di dalam
kota bisa diantisifasin apalagi kondisi traffick light Wisma Karya
sampai saat ini masih belum diperbaiki,"
Beni juga
menambahakan, selain di dalam Kota juga di Jalur Wisata karena di jalur
wisata mulai dari Ciater sampai dengan perbatasan Lembang Kabupaten
Bandung Barat tidak ada jalan alternatif, yang bisa dipergunakan untuk
mengalihkan arus kendaraan jika terjadi kemacetan di sepanjang Jalan
raya Tangkuban Parahu sampai dengan ke Lembang.