Kondisi
jalan di Kecamatan Legonkulon terpantau banyak yang cukup memprihatinkan. Jalan
desa mengalami kerusakan berat akibat diterjang banjir rob secara terus
menerus. Salah satunya adalah akses jalan lintas desa yang menghubungkan Desa
Legonkulon menuju Desa Mayangan dan Legonwetan.
Kondisi terparah terjadi di Desa Mayangan, dimana hampir seluruh jalan
di desa tersebut paling sering terendam banjir rob yang mengakibatkan rusaknya
jalan. Kepala Desa Mayangan Kecamatan Legonkulon, Khaerudin mengatakan,
pihaknya menginginkan perbaikan dan peningkatan jalan lintas desa dengan
peninggian jalan menggunakan bahan beton.
Menurut Khoerudin jalan rigid beton
sangatlah efektif dimana kualitas dan kekuatan jalan beton bisa diatas lima
tahun bahkan lebih. Akses jalan juga harus lebih tinggi dari kali muara pantai
Pondok Bali sehingga saat rob melanda, air tak merendam jalan.
Ia juga
menambahkan, saat libur lebaran lalu, kondisi jalan yang tertutup air rob
sempat menghambat wisatawan yang hendak pergi ke pantai Pondok Bali.
Hal
tersebut tentu sangat mengganggu dan menghambat putaran ekonomi warga, terlebih
sektor pariwisata yang terancam ditinggalkan wisatawan karena infrastruktur
yang tidak memadai.
Pihaknya juga terus berupaya dan mendesak Pemerintah
Kabupaten Subang untuk memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan di wilayah
Legonkulon, terutama di Desa Mayangan yang paling terdampak banjir rob.