Arus lalu lintas dari arah Subang Kota menuju obyek wisata di wilayah
Selatan Subang, seperti pemandian air panas Ciater, Curug Cijalu dan
obyek wisata lainnya sejak Jumat (8/7/2016) pagi hingga pukul 14.00 Wib
cukup ramai lancar dan didominasi ribuan sepeda motor.
Sedangkan kendaraan bak terbuka maupun truk yang mengangkut wisatawan
domestic bisa dihitung jumlahnya dan berbeda dengan kendaraan pribadi
berplat B dan E semakin siang terus mengalir yang keluar dari pintu tol
Cipali.
“Kondisi sekarang tidak seramai disbanding pada H+2 kemarin sehingga
di pusat kota saja harus dilakukan rekayasa arus," kata Kasatlantas
Polres Subang, AKP Sudjana.
Namun demikian pihaknya telah menempatkan seluruh kekuatan anggotanya
di beberapa titik yang jadi persimpangan, serta penarikan-penarikan
arus diseputar wilayah Jalancagak dan Ciater.
“Kalau kemarin memang volumenya cukup banyak sehingga setiap ada yang
berhenti atau belok menjadi tersendat, antrean kendaraan pun tak bisa
dihindari dan dari pengalaman itulah jajaran Satlantas terus melakukan
pengaturan dan penjagaan, terutama untuk menjelang hari Sabtu dan Minggu
besok," katanya.
Pantauan arus dari Posko Pertolongan Pertama dan Ambulan PMI
Kabupaten Subang yang ada di Ciater Highland Resort, Palasari tampak
arus lalulintas dari arah selatan (Subang) maupun yang turun dari arah
Ciater cukup ramai dan tetap didominasi pengemudi sepeda motor.
“Sejak H+2 kami kembali lagi bertugas di sini bisa dikatakan
kecelakaan nihil dan kalaupun ada karena bersenggolan dan jatuh hingga
hanya luka ringan," kata Ikhlas M. Simon, petugas PMI.
Ia menyebutkan, selain di wilayah Selatan Subang, PMI Kabupaten
Subang pada operasi Ramadaniya berpartisipasi dengan menempatkan posko
lainnya di Subang Tengah dan jalur Pantura.
“Masing-masing posko beranggotakan 5 orang lengkap dengan kendaraan ambulance," tandasnya.(gm)