Dalam sinetron-sinetron Indonesia, seringkali diceritakan istri yang
cekcok dan nggak cocok dengan ibu mertuanya. Ada-ada saja masalahnya.
Mulai dari hal sepele seperti pekerjaan rumah tangga sampai urusan
cemburunya si Mama mertua terhadap menantu perempuan yang seolah telah
merebut perhatian anak laki-lakinya.
Soal intrik mertua dan menantu memang tak ada habisnya. Nggak cuma ada di sinetron, masalah antara mertua perempuan dengan menantu perempuan ini banyak terjadi di dunia nyata. Teman saya bercerita, intrik dimulai justru saat persiapan pernikahan. Standar yang tak sama antara mertua dan menantu, bisa memantik api-api percekcokan yang membara. Aduh!
Lalu, seperti apa sih tandanya jika mertua atau calon mertua cemburu padamu?
Soal intrik mertua dan menantu memang tak ada habisnya. Nggak cuma ada di sinetron, masalah antara mertua perempuan dengan menantu perempuan ini banyak terjadi di dunia nyata. Teman saya bercerita, intrik dimulai justru saat persiapan pernikahan. Standar yang tak sama antara mertua dan menantu, bisa memantik api-api percekcokan yang membara. Aduh!
Lalu, seperti apa sih tandanya jika mertua atau calon mertua cemburu padamu?
Mama mertua ingin menjadi bagian dalam hidup kalian, tapi ...
Kenyataannya Mama mertua mencampuri urusanmu dan pasangan, melebihi batas yang seharusnya. Hal ini akan menjadi lebih parah lagi jika pasanganmu tidak bisa menjadi penengah. Akibatnya, kamu, sebagai pasangan, menjadi seperti kerupuk yang dicelupkan ke dalam kuah soto. Melempem.Mama mertua tak membiarkanmu mengambil keputusan atas hubungan kalian
Keputusan-keputusan yang kamu ambil seolah tak pernah benar di matanya. Ia mengambil kendali sepenuhnya terhadap apa yang terjadi dalam hubunganmu dan pasangan. Seolah memegang kemudi, ia mengontrol kemanapun anak laki-lakinya (dan kamu) melangkah.Mama mertua ingin bersaing denganmu
Urusan dapur, urusan domestik rumah bahkan sampai quality timemu bersama pasangan, didominasi olehnya. Mama mertua tak ingin perannya terhadap sang anak laki-laki yang telah menjadi pasanganmu, tergantikan oleh orang lain.Kamu merasa peranmu dikecilkan olehnya
Pada kasus-kasus yang ekstrem, seseorang sengaja dikucilkan dan tidak diikutsertakan pada hal-hal yang penting, misalnya acara keluarga. Atau bisa jadi, hal tidak penting sama sekali yang pelan-pelan akan menyakitkanmu. Misalnya, ia membelikan makanan hanya untuk anak laki-lakinya dan cucunya, sementara jatah untukmu tidak ada. Hal kecil, tapi bikin sedih ya?
Meski
tak mudah menjalani rumah tangga yang seperti ini, faktanya banyak pria
tak dapat berbuat banyak jika sudah bicara tentang dua wanita yang
dicintainya ini. Bagaimana, apakah kamu pernah mengalami perang
dengan ibu mertua? Bagaimana caramu mengatasinya? (vml)