Jelang Lebaran Iedul Adha 1437 Hijriyah, sejumlah harga Kebutuhan
Pokok Masyarakat (Kepokmas) di Pasar Baru Subang, mengalami penurunan
harga, yang cukup signifikan, mulai dari Rp.500 perkilogram sampai
dengan Rp.8.000 perkilogram.
Harga Kepokmas yang mengalami
penurunan harga itu diantaranya, harga gula pasir, minyak goreng tanpa
merek, ayam broiler hidup, daging ayam broiler, cabe rawit hijau, cabe
rawit merah, bawang merah, dan kacang hijau, serta kacang tanah kupas.
Darsim (50) salah seorang pedagang kepokmas di Pasar baru menyatakan,
dua minggu menjelang Lebaran Iedul Adha 1437 Hijriuyah/2016 Masehi, ada 9
item Kepokmas yang mengalami penurunan harga.
Darsim menyebutkan harga kepokmas yang megalami penurunan harga tersebut yaitu, harga gula
pasir yang sebelumnya Rp.16.000 turun menjadi Rp.15.000 perkilogram,
minyak goreng tanpa merek turun dari harga Rp.13.000 menjadi Rp.12.500
perkilonya, daging ayang broiler dari harga Rp.33.000 perkilo turun
menjadi Rp.30.000, begitupun dengan ayam broiler hidup Rp.20.000 turun
menjadi Rp.19.000 perkilogram perekor, cabe rawit hijau dari Rp.30.000
perkilo turun menjadi Rp.24.000, cabe rawit merah turun dari sebelumnya
Rp.35.000 turun jadi Rp.32.000 perkilogramnya, kemudian harga kacang
hijau yang ikut mengalami penurunan harga, dari harga sebelumnya
Rp.23.000 menjadi Rp.20.000 perkilogram, dan terakhir harga kacang tanah
kupas turun dari harga Rp.26.000 turun jadi Rp.25.000 perkilogramnya.
Dari sembilan item kepokmas yang saat ini mengalami penurunan harga,
yang paling terendah penurunannya yaitu, harga minyak goreng tanpa merek
hanya turun Rp.500 perkilogramnya, sedangkan yang paling tertinggi
mengalami penurunan harga, hingga mencapai Rp.8.000 perkilogram dialami
oleh harga cabe rawit merah,.
Penurunan harga sejumlah kepokmas tersebut, diindikasikan karena
ketersediaan stok ke sembilan item yang mengalami penurunan harga itu
sampai saat ini masih cukup tersedia banyak, sehingga mempengaruhi
terhadap turunnya harga kepokmas tersebut.
"Untuk kali ini
stok kepokmas masih tersedia cukup banyak, sehingga sentimen pasar saat
ini lebih berihak terhadap turunnya harga kepokmas tersebut, dan Kami
harapkan penurunan harga kepokmas ini, bisa memicu terhadap turunnya
harga kepokmas jenis lainnya," .(rri)