Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Subang mendorong agar Pimpinan
Cabang Muhammadiyah (PCM) segera melaksanakan Musyawarah Cabang
(Muscab).
Dari sembilan cabang yang ada, dua diantaranya telah melaksanakan Muscab, yaitu cabang Purwadadi dan Pagaden. Sementara yang belum yaitu cabang Ciasem, Kalijati, Pabuaran, Subang, Cijambe, Jalancagak dan Cisalak.
“Kami berharap Muscab di cabang-cabang bisa segera dilaksanakan maksimal sebelum akhir 2016 ini, sudah muscab semua. Tapi kami tidak memaksakan, itu bagaimana kesiapan dari cabang,” kata Ketua PDM Subang, H Aep Saefulloh ZM usai membuka Muscab PCM Pagaden, di Desa Pagaden Kecamatan Pagaden, Minggu (7/8). Dia mengatakan, Muscab kali ini untuk periode 2015-2020. Ia tegaskan, muscab bukan hanya untuk menentukan pimpinan saja, melainkan pelaporan pertanggungjawab periode sebelumnya dan merencanakan program kerja.
Lebih lanjut Aep menuturkan, PDM Subang periode 2015-2020 yang baru saja
dilantik akan berupaya untuk menambah jumlah cabang. Minimalnya tiga
cabang terbentuk di kepengurusannya.
Sementara itu Ketua PCM Pagaden periode 2010-2015, Sunarto mengatakan,
sebanyak 22 orang mencalonkan untuk menjadi PCM. Dari jumlah tersebut
hasil musyarawah ditetapkan sembilan orang. PCM Pagaden 2015-2020 di
Ketuai oleh E Kusnadi.
Dia pun berharap kepada PCM Pagaden yang baru agar mampu mempertahankan
sekaligus meningkatkan Pagaden sebagai basis Muhammadiyah di antara
cabang lainnya di Subang.
“Jumlah anggota Muhammadiyah di Pagaden sebanyak 150 orang. Simpatisannya lebih dari 2.000 orang. Bahkan ada sekampung yang semuanya warga Muhammadiyah,”
“Jumlah anggota Muhammadiyah di Pagaden sebanyak 150 orang. Simpatisannya lebih dari 2.000 orang. Bahkan ada sekampung yang semuanya warga Muhammadiyah,”