
Saat reses ke Pamanukan, Minggu (7/8) Venny mengunjungi rumah warga yang tidak mampu tersebut. Mereka adalah rumah milik Ibu Yayah di Kampung Pilangsari, Desa Pamanukan RT 02/RW 01, rumah Ibu Emi warga RT 14 Kampung Sarwijan Desa Pamanukan, rumah Dahlan dan Uhen.
Rumah Ibu Yayah dan Emi sudah sangat memprihatinkan. Berdinding bilik
yang sudah bolong-bolong. Bahkan bangunannya pun sudah miring rawan
roboh. Menurut tetangganya, Emi sering mengungsi ke tetangga saat hujan
besar atau angin kencang. Sebab khawatir rumahnya akan roboh.
Menurut tokoh masyarakat Ato Suparta, empat keluarga tersebut
merupakan warga tidak mampu dan tidak berpenghasilan tetap. Tiga rumah
yaitu milik Yayah, Emi dan Dahlan akan dirombak total. Sebab sudah
sangat tidak layak ditempat. Sementara rumah Uhen cukup diperbaiki.
Kata Ato, pemerintah desa sudah mengajukan perbaikan rutilahu, tapi
belum juga mendapat giliran perbaikan. Beruntung saat ini Venny turun
langsung dan menjanjikan perbaikan rumah.
Dikatakan Ato, Venny mendapat dukungan besar dari warga Desa Pamanukan
di Pileg 2014 lalu. Menurutnya, wajar jika kemudian masyarakat menagih
janji kepedulian Venny terhadap masyarakat kecil.
Dalam kunjungan itu, Venny merasa iba melihat kondisi rumah warga
Pamanukan tersebut. Ia masuk ke dalam rumah dan ke setiap sudut ruangan.
Menyempatkan diri bercengkrama dengan pemilik rumah. Kedatangannya
didampingi aparat desa, tokoh masyarakat dan pengurus Partai Golkar di
tingkat desa. (pe)