Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal
Indonesia (FSPMI) Kabupaten Subang melakukan unjuk rasa di gedung DPRD
Subang, Kamis (1/9).
Dalam aksinya, mereka menanyakan kinerja DPRD terkait pembahasan
raperda ketenagakerjaan yang tak kunjung selesai. Padahal sebelumnya
para wakil rakyat itu berjanji akan menuntaskan raperda ketenagakerjaan
pada bulan Juni 2016. Akibatnya, mereka pun menuding para anggota DPRD
tak serius memperjuangkan para buruh.
Sementara itu dalam aksinya, para buruh ini diterima Ketua DPRD Beni Rudiono, Ketua Komisi IV Dede Warman dan Nurul Mukmin.
Koordinator aksi, Wira dalam orasinya, mengatakan, kedatangan para
buruh di gedung DPRD Subang untuk menagih janji terkait realiasi perda
ketenagakerjaan.
Di kesempatan tersebut, ia mengaku kecewa dengan kinerja para anggota
DPRD Subang. Selanjutnya, kata Wira, ia bersama para buruh lainnya akan
mengawal raperda ketenagakerjaan yang saat ini sedang dibahas DPRD
Subang.
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Subang, Dede Warman menjelaskan,
molornya pembahasan raperda ketenagakerjaan disebabkan kesibukan anggota
DPRD dengan berbagai kegiatan, termasuk peringatan HUT RI ke-71,
beberapa waktu lalu.
Masih menurut Dede, awalnya raperda ketenagakerjaan akan disahkan pada
tanggal 20 September 2016 mendatang. Namun ada beberapa pasal yang harus
direvisi. (PE)