Terkait ditemukannya beberapa kasus malpraktik yang diduga dilakukan
oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Subang, Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
mengimbau para dokter untuk lebih peduli terhadap penanganan pasien.
Sekretaris IDI Subang, Dr H Ariya NS SH MHKes mengatakan, sehubungan
dengan dugaan kasus malpraktik di sebuah klinik yang mengakibatkan
seorang pasien kesulitan mencerna makanan pasca operasi, pihak IDI sudah
berkorrdinasi denga Dinkes untuk mengawasi kinerja dokter.
Ariya juga menjelaskan, di Puskesmas ada penyuluh yang memberikan penerangan
kepada masyarakat agar mampu membedakan antara mantri dan dokter.
Untuk itu Masyarakat juga harus lebih jeli memilih sarana dan prasarana kesehatan
yang aman dengan tenaga kesehatan yang kompeten. Apalagi ada bpjs yang
bisa dimanfaatkan seharusnya masyarakat bisa lebih baik lagi mendapatkan
pelayanan kesehatannya.
Selain itu IDI sudah meminta pihak Dinkes untuk melakukan peneguran terhadap klinik
yang diduga melakukan malpraktik di Ciasem. Menurutnya, Dinkes lebih
memiliki wewenang dalam melakukan penindakan.