Hingga hari ini, sejjumlah warga masyarakat di beberapa Kecamatan di
Kabupaten Subang seperti, di Kecamatan Subang, Pagaden, Cibogo, Binong
dan Kecamatan Pagaden Barat mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji
ukuran 3 kg (gas melon), untuk keperluan memasak sehari-hari.
Untuk
mendapatkan gas melon tersebut, sejumlah warga terpaksa harus mencari
hingga ke daerah atau Kecamatan terdekat, meski dengan harga yang mahal,
dengan kisaran harga Rp.23.000 hingga Rp.25.000 pertabung.Karena gas melon itu langka dan sulit dicari, dengan terpaksa Usep
bersama dengan warga lainnya, harus beralih menggunakan kayu bakar.
Ripai (30) warga asal Kecamatan Binong menyebutkan, kelangkaan gas melon ini,
sudah berlangsung hampir 4 bulan sejak bulan Juni 2016 lalu hingga saat
ini. Ia juga menyatakan, apabila kelangkaan dan kesulitan mencari gas melon
tersebut, dan mencarinya harus jauh-jauh, maka Dia juga sudah mulai
berpikir untuk mengganti gas melon itu dengan menggunakan kayu bakar.