Akibat anomali cuaca musim kemarau basah tahun ini, berdampak
terhadap meningkatnya jumlah areal tanam padi di Kabupaten Subang,
sekitar 12.800 hektare arela tanam.
Sehingga selama musim gadu
tahun 2016. Realisasi tanam padi musim gadu tahun ini lebih luas
dibanding tahun lalu, jika dibanding dengan luas tanam padi musim gadu
tahun lalu.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang, Asep Haryana mengungkapkan berdasarkan data tahun lalu dan laporan yang masuk
pada periode yang sama di musim tanam gadu, realisasi tanam padi tahun
ini ada kenaikan sekitar 12.861 hektar, apabila musim tanam gadu tahun
2015 tercatat seluas 77.943 hektar, tahun ini bertambah menjadi seluas
90.804 hektar.
"Selain didukung cuaca, ditambah dengan adanya upaya yang
kami laksanakan dengan nama Upaya Khusus (Upsus), tahun ini di Subang
lebih tepatnya UPSUS padi,"
Dijelaskannya, apabila
melihat luas realisasi tanam tahun ini kemungkinan produksi padi
Kabupaten Subang akan mengalami kenaikan cukup signifikan, apalagi
didukung dengan banyak petani yang bisa tanam padi musim gadu dua.
"Padahal tahun-tahun sebelumnya tanam gadu satu, apalagi gadu dua selalu
terbatas, tetapi sekarang Alhamdulillah para Petani bisa tanam dua
kali," (rri)