Sejumlah kendaraan motor ringsek dihantam Kereta Api
(KA) barang pengangkut peti kemas, yang mengalami anjlok di perbatasan
Desa Cikaum Barat dengan Cikaum Timur, Kecamatan Cikaum, Subang, Minggu (30/10) sekitar
pukul 13.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Informasi yang dihimpun, peristiwa bermula ketika KA barang
pengangkut peti kemas, dengan masinis Amri dan Asisten Masinis, Kukuh
Triatmojo, melaju kencang dari arah Cirebon (timur) menuju Jakarta
(barat).
Saat tiba di KM 115+400 perbatasan Cikaum Barat dengan Cikaum Timur,
diduga roda kereta copot (terlepas), sehingga menyebabkan gerbong keluar
rel, lalu oleng ke kanan dan menghantam sejumlah sepeda motor yang
tengah berhenti untuk melintas.
Udin Saepudin, saksi mata warga Desa Cikaum Barat. menuturkan, sebelum insiden terjadi, dirinya mendengar suara
bergemuruh dari arah timur. Saat diperiksa, terlihat asap tebal
membubung menyertai lajunya kereta tersebut.
“Asap tebal itu, kayaknya berasal dari debu bantalan rel yang
tergerus gerbong, akibat roda-rodanya copot. Bahkan, saking kencangnya
laju kereta, roda-roda yang copot itu sampai beterbangan (terpental)
berserakan. Akibat insiden tersebut, gerbong kereta pun anjlok keluar rel, terlihat
goyang dan oleng ke kanan, lalu menghantam beberapa motor yang hendak
melintas.
Sementara itu Kapolsek Cikaum, AKP Supratman, menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam
insiden kecelakaan kereta api barang yang mengangkut peti kemas
tersebut. Namun, lalu lintas kereta sempat tersendat, akibat jalur rel
III rusak dan tidak bisa digunakan.(wk)