Senin (10/10) Longsor sepanjang 20 meter terjadi di daerah aliran sungai (DAS) Cileuleuy, Tambakan, Jalancagak yang mengakibatkan sebagian sawah warga gagal panen. Warga bersama aparat desa dan
Bhabinkamtibmas turun ke lokasi longsor untuk melakukan normalisasi DAS. Longsoran tanah dari tebing setinggi 10 meter itu menutup sebagian
areal persawahan. Pemerintah kecamatan dan desa mengimbau warga untuk
lebih waspada.
Menurut Kepala Desa Tambakan Kaswita mengatakan, kejadian tersebut sempat
menggemparkan warga. Sebab sebaian sawah warga tertimbun dan terancam
gagal panen. Warga berusaha membrsihkan longsoran dan akan melakukan
penanaman kembali. Selain itu warga sekitar masih khawatir akan terjadi lagi longsor susulan karena
hujan terus turun. Jika tebing sepanjang sekitar 3.500 meter longsor
maka saluran air tertutup.
Warga berharap segera dibuat tembok penahan
tanah agar tidak terjadi lagi longsor. Kaswita berharap, pemerintah memberikan bantuan benih padi kepada warga yang sawahnya terkena longsor. Sementara itu Kasatpol PP Asep Setia Permana mengatakan, dirinya sudah
melakukan imbauan kepada anggotanya untuk sigap membantu jika terjadi
bencana alam seperti longsor, angin puting beliung dan banjir.