Kondisi stadion Persikas kini memprihatinkan. Selain banyak
infrastruktur yang rusak, stadion satu-satunya yang menjadi kebanggan
warga Subang ini tidak jarang menjadi tempat nongkrong. Banyak coretan
di sekitar dinding. Bahkan terlihat sepi dan tidak terurus.
Janji Pemkab Subang yang akan merapihkan stadion ini hingga kini ini
belum teralisasi. Akibatnya, bila malam hari, lokasi ini dijadikan
tempat tongkrongan wanita malam dan hidung belang untuk transaksi,
karena gelap tanpa ada lampu.
Warga Subang, Herdiansyah (27) mengatakan, sangat miris melihat
kondisi stadion Persikas. Selain tak layak menjadi lapangan bola,
kondisi bangunan pun terlihat kumuh. Ia berharap pemerintah daerah
segera membenahi stasion satu-satunya di Kabupaten Subang tersebut.
Masih menurut Herdiansyah, seharusnya pemerintah kabupaten peka terhadap
lapangan sepakbola yang situasinya sudah sangat kumuh. Jika ada
pertandingan yang digelar dengan melibatkan tim daerah lain, dipastikan
stadion Persikas bakal menjadi bahan cemoohan.
Sementara itu Kabid Program Distarkimsih Kabupaten Subang, Ferry
mengatakan, awalnya pembangunan stadion Persikas sudah dianggarkan pada
tahun 2013. Pemerintah daerah pun sudah menganggarkan dana sekitar Rp22
miliar lebih untuk memperbaiki Stadion Persikas. Namun dalam
pelaksanaannya baru ada pekerjaan fisik, meliputi perbaikan area parkir,
pagar, halaman luar dan tiang lampu. Semua perbaikan tersebut
menghabiskan anggaran sekitar Rp1.535.008.000.
Dijelaskan Ferry, dana sebesar Rp1.535.008.000 merupakan anggaran
yang mampu dikeluarkan pemerintah daerah saat itu. Namun sayangnya
tahun-tahun berikutnya, tak ada lagi anggaran untuk perbaikan Stadion
Persikas.(pe)