Sejak awal tahun 2016, sudah menjadi Sentra Sapi Potong Rakyat (SPR),
dengan Kawasan SPR Tanungsiang-Kasomalang-Cilsak, dan Kawasan SPR
Cipunagara-Cibogo. Terkait hal itu, maka Kabupaten Subang saat ini
menjadi pilot projek kawasan peternakan sapi potong. Selain sudah bisa
memenuhi kebutuhan sendiri, di Kabupaten Subang, juga diproyeksikan
untuk memenuhi kebutuhan sapi potong di Jawa Barat dan Nasional.
Kepala
Dinas Peternakan Kabupaten Subang, Rachmat Faturrohman mengungkapkan,
pertimbang Subang menjadi pilot projek itu seperti perkembangan populasi
sapi potong di Subang terus berkembang setiap tahunnya. Selain itu di
Subang juga sudah ada dua sentra peternakan rakyat, ditambah peternakan
masyarakat diluar SPR.
Dikatakannya, keberadaan dua SPR yang dilaunching awal tahun 2016
diharapkan Subang menjadi kabupaten penunjang daging sapi di Jawa Barat
dan Nasional.
Dua SPR di Subang tersebut lanjut Rachmat, yaitu Kasaliang meliputi
wilayah Kasomalang, Cisalak, Tanjungsiang. Kemudian SPR Cinagara Bogo
meliputi wilayah Cipunagara dan Cibogo.
Menurutnya, penunjukan dua SPR di Subang tidak begitu saja, tetapi sudah
melalui proses dan memenuhi beberapa kriteria, di antaranya memiliki
minimal seribu sapi betina produktif dan 100 sapi jantan. Selain itu
pelaksanaannya harus melibatkan perguruan tinggi sebagai pendamping.
Dijelaskannya, cikal bakal SPR yaitu bagian dari kebiasaan
masyarakat terutama peternak dalam bekerjasama memelihara hewan ternak.