Desa Cilamaya Hilir, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang kerap
diterjang banjir. Hal ini dikarenakan luapan Sungai Cilamaya dan kondisi
pintu air yang sudah rusak dan tidak terpakai.
Kepala Desa Cilamaya Hilir, Rahmat Hidayat mengatakan warganya merasa
khawatir, terutama jika musim penghujan seperti sekarang ini.
“Kemarin-kemarin, sekitaran 100 rumah warga yang kebanjiran, dan 100 ha sawah warga, dengan ketinggian air 40-50 cm, dan saya khawatir ketinggian air akan bertambah dan dampaknya akan lebih meluas ke warga,”
Biasanya, jika debit air bertambah dan Sungai Cilamaya meluap bukan saja Desa
Cilamaya Hilir yang terkena dampak banjir, tetapi beberapa desa di
Kecamatan Blanakan akan terkena dampaknya.
Cilamaya Girang dan Rawameneng pun akan terkena imbasnya.
Warga di sekitar Sungai Cilamaya kerap ditimpa banjir, apalagi disaat
musim hujan datang, luapan air di Sungai Cilamaya bisa langsung
menerjang perumahan warga.
Menanggapi permasalahan tersebut, dirinya sudah berkoordinasi dengan
pemerintah kecamatan dan akan mengajukan bantuan perbaikan pintu air
serta peninggian tanggul Sungai Cilamaya ke pemerintah Kabupaten dan
pihak yang bersangkutan, terutama pihak Balai Besar Wilayah Sungai
(BBWS)Citarum.(pe)