Dalam mengantisipasi ancaman bencana alam di wilayah Kabupaten
Subang, hingga awal tahun 2017 nanti Dinas Sosial Kebupaten Subang
selain mengandalkan 95 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk
disiagakan di sejumlah titik rawan bencana alam, juga menyiagakan 11
Kampung Siaga Bencana (KSB) atau penangulangan bencana yang berbasis
masyarakat.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Bantuan Korban
Bencana dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Subang, Ahmad Drajat,
Kamis (17/11/2016).
Ia mengungkapkan, ke-11 KSB yang
berbasis masyarakat tersebut di siapkan di 11 Desa di 11 Kecamatan, yang
rawan bencana, alam baik itu longsor, banjir dan angin puting beliung. Menurutnya, KSB yang disiagakan salam penanggulangan bencana alam itu,
terdiri dari KSB yang ada di Desa Ciater Kecamatan Ciater, KSB Desa
Sukamelang Kecamatan Kasomalang, KSB Desa Pangarengan Kecamatan
Legonkulon, KSB Desa Ciasem Tengah Kecamatan Ciasem, KSB Desa Mulyasari
Kecamatan Pamanukan, KSB Desa Tanjungtiga Kecamatan Blanakan, KSB Desa
Anggasari Kecamatan Sukasari, KSB Desa Leles dan KSB Desa Cicadas
Kecamatan Sagalaherang, KSB Desa Patimban Kecamatan Pusakanagara, serta
KSB Desa Mayang Kecanatan Cisalak, semua KSB tersebut sesuai dengan
karakteristik dan potensi bencana di masing-masing Desa dan Kecamatan.
Lebih lanjut ia menegaskan, keberadaan 11 KSB tersebut nantinya
diharapkan, tidak hanya untuk penanggulangan bencana, tetapi akan
disiapkan, bagaimana keberadaan KSB tersebut, mampu melakukan pencegahan
terhadap terjadinya bencana alam, sehingga kedepannya juga perlu di
bentuk KSB itu di seluruh desa dan kelurahan. (Rsln-rri)