Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora)
Kabupaten Subang, menggelar pelatihan dan bimbingan teknik (Bimtek)
sejumlah pelaku Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) dari 30
Kecamatan, di Hotel Lokus Subang, Selasa (29/11/2016).
Terkait hal
tersebut, Kepala Disbudparpora Kabupaten Subang, H. Hidayat,
menyatakan, pelatihan dan bimtek yang diikuti para pelaku Kompepar ini,
bertujuan, sebagai upaya pihaknya meangkap peluang destinasi wisata,
setelah Subang memiliki Jalan Tol Cipali, dan ke depan memiliki
pelabuhan laut internasional di Patimban, dan sebagai keseriusan
Disbudparpora memanpaatkan peluang tersebut, yang mungkin ke depan
peluang itu bisa menjadi sebuah keuntungan bagi kemajuan kepariwisataan
Subang ke depan.
Menurutnya, meski baru tiga objek wisata yang menjadi unggulan Subang
yaitu Sari Ater, Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu, dan Rumah
Sejarah Kalijati, tetapi Subang masih memiliki 60 titik potensi Wisata
yang kedepannya akan digali, dan pengembangannya perlu keterlibatan
kompepar untuk membukanya.
Hidayat berharap, dengan pelatihan dan bimtek yang digelar selama satu
hari ini, yang diikuti sejumlah pelaku kompepar itu, mampu menjadi modal
dasar dalam percepatan membuka akses wisata di 60 titik objek wisata,
yang saat ini masih belum terpollow up, sedangkan objek wisata Sari Ater
dan TWA Gunung Tangkuban Parahu, sebagai pintu masuk para wisnu dan
wisman, untuk berkunjung ke objek wisata lain yang dimiliki Subang. (rri)