Untuk mensosialisasikan nilai-nilai budaya kepada masyarakat, saat ini
muncul wacana untuk mengganti sejumlah ikon Subang dengan ikon yang
memiliki nilai budaya Subang. Salah satu ikon yang akan diusulkan
untuk segera diganti adalah tugu Setum yang berada di depan Lemabaga
Permasyarakatan (Lapas) Subang.
Tugu tersebut menurut informasi akan
diganti dengan bejana perunggu. Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan (Dsdikbud) Kabupaten Subang Didin Mahpudin, menngatakan
usulan untuk mengganti ikon itu merupakan langkah awal untuk
mensosialisasi nilai-nilai budaya kepada masyarakat.
Saat ini pihaknya tengah mengintensifkan inventarisasi data kebudayaan
Subang yang nantinya akan dibuatkan peta budaya Subang dalam bentuk
poster atau buku sehingga akan lebih mudah disosialisasikan baik kepada
pelajar maupun masyarakat luas. Inventarisasi data kebudayaan tersebut
diantaranya dilakukan dengan silaturahmi budaya ke berbagai situs budaya
di Kabupaten Subang setiap minggu.
Selain membangun iko-ikon budaya, langkah selanjutnya adalah melakukan
gerakan masif penerapan nilai-nilai budaya melalui berbagai cara dan
media. Selain itu akan dilaksanakan pagelaran kreativitas siswa secara
berkala bergiliran setiap UPTD pada hari-hari tertentu di tempat umum
seperti Wisma Karya.
Didin berharap dengan nomenklatur baru ini program-program Dikbud di
Kabupaten Subang akan lebih padu dengan program pemerintah pusat yang
memang sudah terlebih dahulu bernomenklatur Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Satu hal yang penting dengan penggabungan ini adalah
penerapan nilai-nilai budaya lokal akan lebih mudah tersosialisaikan
sejak dini melalui jenjang pendidikan formal. (Ts)