Teka-teki
siapa pelaku Bundir dijembatan Cipunagara Pamanukan akhirnya terjawab
sudah.Korban yang nekad akhiri hidup dengan terjun diatas jembatan
Cipunagara Pamanukan tersebut akhirnya rabu pagi(15/2) sekitar pukul
07.30 Wib berhasil ditemukan dikawasan Sungai Cipunagara Dusun Kalen
Balong Desa Pangarengan Kec.Legonkulon Kab.Subang.
Tim
Sar Polsek Legonkulon menemukan korban dalam keadaan telungkup
mengambang dipinggir jamban tempat kendaraan biasa nyebrang pakai
perahu.
Dilihat
dari ciri-ciri korban bundir yang baru saja ditemukan, ciri-cirinya
hampir sama persis dengan ciri-ciri warga Kampung Baru Desa Mulyasari
yang dikabarkan hilang senin pagi bersama anaknya. Dengan ciri-ciri
pakai kaos warna merah seperti yang diceritakan keluarga korban kemarin
kepada realita Jabar.com
Namun
sejauh ini belum ada keterangan resmi baik dari pihak kepolisian maupun
keluarga korban apakah itu benar mayat keluarga korban yang hilang.
Polisi baru mau mengevakuasi korban belum melakukan identifikasi
terhadap korban
Aksi
nekad korban ini sempat menggegerkan warga Pamanukan khususnya dan
Pantura umumnya pada senin pagi(13/2) sekitar pukul 10.10 Wib tersebut
.Berdasarkan keterangan saksi mata saat itu, si korban ini sambil
menggendong anaknya terjun diatas jembatan Cipunagara.
Sampai
saat ini belum diketahui pasti identitas ibu dan anak yang nekad akhiri
hidup dengan meloncat diatas jembatan Cipunagara tersebut.
Hingga saat ini ini TKP tempat penemuan koban tersebut masih dipenuhi ratusan warga . Hasil pantauan dilapangan.
Korban yang ditemukan baru Ibunya saja sementara anaknya belum
ditemukan, Namun dikabarkan anaknya juga sudah ditemukan nelayan di
Muara Kanal tersangkut jaring nelayan namun hingga berita ini ditulis
anak malang tersebut belum dievakuasi, Tim Sar lagi meluncur kelokasi
sekaligus mengecek kebenarannya.
(realitajabar.com)