Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten
Subang menggelar kegiatan Pencanangan Gerakan Tanam, Panen dan Pengendalian OPT
Padi di desa Cidadap Kecamatan Pagaden Barat.
Kepala Disperta Subang Ir. Djadja Rohada Madja mengatakan kegiatan
tersebut dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas produksi padi di Subang
yang pada musim tanam tahun lalu sekitar 1,4 juta ton, dimana peningkatan
proses produksi padi salah satunya dipengaruhi oleh organisme pengganggu
tanaman atau OPT.
Oleh karena itulah
maka melalui gerakan pengendalian OPT diharapkan produksi padi di Subang tetap
terjaga bahkan bisa meningkat. Djaja menghimbau agar PPL yang ada di desa dan
petugas pengamatan OPT bisa bersinergi sehingga perkembagan padi dari mulai
tanam hingga panen berjalan lancar serta gangguan organisme tanaman lebih
terkendalikan.
Sementara itu Kepala
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Ir. Hendi Jatnika
menyampaikan untuk pencapian produktifitas padi yang baik ada beberapa hal yang
perlu dilakukan yaitu perbaikan jaringan pengairan dapat diatur sebaik mungkin
sehingga dapat menanam padi tiga kali dalam satu tahun serta perlu pula
digalakan adanya gerakan-gerakan pengendalian OPT, seperti gropyokan tikus dan
penyemprotan hama secara bersamaan.
Dalam kesempatan itupun Plt. Bupati Subang
Hj Imas Aryumningsih mengatakan sebagian lahan sawah di Subang yang luasnya
sekitar 17 ha hanya bisa ditanam 1 kali dalam satu tahun, karena bergantung
dari curah hujan.