Bewara GSP - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki
Hadimuljono memerintahkan dalam waktu 2 minggu kedepan, jalan rusak
sepanjang jalur utama Pantura Jawa Barat dari Cikampek sampai Losari
telah diperbaiki.
Perbaikan jalan dilakukan dua tahap
yakni perbaikan bersifat sementara dan dilanjutkan dengan perbaikan
permanen. Perbaikan sementara dilakukan mencegah jumlah lubang bertambah
dan lubang membesar yang membahayakan pengguna jalan.
Untuk perbaikan
permanen dilakukan saat cuaca cerah/kondusif dengan penghamparan aspal
dalam jumlah lebih besar.
"Dalam waktu dekat kita
perbaiki dengan menutup lubang, sambil menunggu proses lelang selesai
untuk perbaikan menyeluruh,dari Cikampek sampai Losari, kurang lebih 120
km," ujar Menteri Basuki saat meninjau penanganan kerusakan jalan di
jalur Pantura.
Terkait kendala cuaca yakni hujan deras
yang kerap terjadi belakangan, Menteri Basuki meminta kepada para
pelaksana yang bertanggung jawab atas pemeliharaan Jalan Pantura untuk
membuat perencanaan yang lebih baik.
"Dibuat rencana
kerja berdasarkan tren hujan yang sering terjadi, karena hujan tidak
sepanjang hari, begitu berhenti hujannya laksanakan pekerjaannya,"
tegasnya.
Menteri Basuki juga meminta kepada semua
Satker di daerah untuk tidak segan menyampaikan permohonan bantuan
kepada pimpinan, jika menemui kendala yang sulit dihadapi.
"Jangan
sampai karena ada kendala, tidak disampaikan hingga timbul kerusakan
seperti ini. Jaga kredibilitas kita dalam membangun dan merawat
infrastruktur," ujarnya.
Sebelumnya Menteri Basuki
menyatakan telah memerintahkan seluruh Kepala BBPJN, maupun Kepala
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) untuk segera melakukan
penanganan darurat kerusakan jalan dan jembatan pada ruas jalan Nasional
dalam rangka menjaga pelayanan publik.
“Kita akan percepat
perbaikannya. Minggu ini, saya instruksikan semua personil di
Balai-Balai Jalan sudah turun ke lapangan untuk menangani perbaikan
jalan diseluruh Indonesia. Prioritas utama untuk Pantura Jawa, Wangon,
Pasuruan dan Gresik, harus segera diperbaiki.
Untuk kerusakan
jalan di Gresik terjadi karena ada perubahan tata ruang yang sebelumnya
adalah daerah rawa yang menjadi industri dan adanya batubara, melintas
truk-truk bermuatan besar”, kata Menteri Basuki, Rabu (15/2/2017). (rri)