Sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupten Subang mendukung
upaya aparat melakukan pemberantasan terhadap penyakit masyarakat, dari
narkoba, miras sampe warung remang-remang.
Dukungan itu disampaikan ratusan massa dari Gibas, Laskar Komando, FBB dan KNPI pada saat unjuk rasa di depan Kantor Bupat.
Dukungan itu disampaikan ratusan massa dari Gibas, Laskar Komando, FBB dan KNPI pada saat unjuk rasa di depan Kantor Bupat.
Ketua GIBAS Subang Iwan Prayoga mengaku prihatin, banyaknya jatuh korban jiwa dampak dari mengkonsumsi
miras oplosan. Iwan meminta, aparat terus melakukan penertiban terhadap
penjual miras.
"Kami yakin dan percaya, penyelenggara pemerintahan,
masih banyak yang peduli generasi penerus bangsa," imbuuhnya.
Pengguna narkoba dan miras bisa ditekan, imbuhnya, jika penjualnya dilakukan penertiban dan diberi sanksi tegas. Ia mengatakan, maraknya peredaran miras, narkoba, dan penyakit masyarakat lainnya merupakan kejahatan yang dapat merusak moral masa depan generasi bangsa.
Pengguna narkoba dan miras bisa ditekan, imbuhnya, jika penjualnya dilakukan penertiban dan diberi sanksi tegas. Ia mengatakan, maraknya peredaran miras, narkoba, dan penyakit masyarakat lainnya merupakan kejahatan yang dapat merusak moral masa depan generasi bangsa.
Dalam sebulan lalu, belasan orang tewas setelah menenggak miras
oplosan. Jumlah itu baru yang diketahui. Artinya, masih banyak kasus
kematian akibat minuuman beralkohol tersebut yangg tidak tercatat.
Pihak Satpol PP, bersama anggota Polisi dan TNI gencar melakukan operasi miras di seluruh daerah di Kabupten Subang. Ribuan botol miras aneka jenis diamankan petugas. Hingga saat ini operasi miras terus dilakukan di masing-masing Polsek. (ts)
Pihak Satpol PP, bersama anggota Polisi dan TNI gencar melakukan operasi miras di seluruh daerah di Kabupten Subang. Ribuan botol miras aneka jenis diamankan petugas. Hingga saat ini operasi miras terus dilakukan di masing-masing Polsek. (ts)