Bewara GSP - Tahu nggak perasaan apa yang lebih pedih dan menyakitkan dari sekadar
membenci seseorang? Tak lain adalah perasaan dikecewakan. Ketika kita
sudah dikecewakan oleh seseorang, apalagi kalau orang tersebut yang
paling kita cintai, dengan sendirinya kita mencoba untuk menjaga jarak
darinya.
Saat kita membenci seseorang biasanya kita merasakan
seolah ada bara di dalam dada kita. Semakin lama bara itu semakin besar
dan makin menyakitkan. Hingga kemudian muncul hasrat untuk melukai orang
yang kita benci.
Sementara saat kita sudah dikecewakan
seseorang, seakan kita berada jauh di tengah lautan. Kita memutuskan
untuk menenggelamkan diri agar tak bisa ditemukan lagi oleh orang yang
telah mengecewakan kita. Bahkan rasanya kita rela menyakiti diri sendiri
lebih dalam lagi asal tak lagi dekat-dekat dengan orang tersebut.
Sakit hati ini rasanya telah dikecewakan seseorang. Tadinya kita
berharap banyak pada orang tersebut. Kita rela memberikan semua yang
kita punya dan kita rasa untuknya. Tapi tak disangka perlakuannya sangat
di luar dugaan. Dia malah menyakiti kita dengan cara yang tak pernah
kita bayangkan sebelumnya.
Tak sampai hari untuk membencinya.
Karena bagaimana pun dia adalah orang yang paling penting dalam hidup
kita. Dia adalah orang yang sudah jadi bagian penting dalam diri kita.
Tak ada sedikit pun niatan jahat untuk menghancurkan hidupnya atau
membuatnya merana. Hanya saja memang kita tak bisa lagi menerima dia
seperti dulu lagi.
Saat sudah dikecewakan berulang kali, tak ada lagi harapan yang kita
beri. Sudah tak sanggup lagi untuk mengembalikan segala sesuatunya
seperti dulu lagi. Semua sudah berubah. Tak lagi ada yang sama. Dan
jarak yang memisahkan makin terbentang jauh.
Perasaan kecewa
memang butuh waktu dan proses lama untuk bisa kembali pulih seperti
sedia kala. Dan kita selalu punya pilihan. Mau terus bertahan di
dekatnya atau justru memilih untuk menjauh dan menjaga jarak darinya
agar tak lagi kembali terluka.
Kalau kamu sendiri bagaimana? Apa yang kamu lakukan saat sudah dilukai atau dikecewakan oleh seseorang? (vml)