Bewara GSP - Pelaksanaan
Rekor Muri Tangkap Ikan Terbanyak yang merupakan bagian dari rangkaian
kegiatan peringatan hari jadi Kabupaten Subang ke 69 batal digelar di Sungai
Cipunagara Desa Cibuluh Kecamatan Tanjungsiang. Tempat pelaksanaan rekor
Muri tersebut dialihkan ke Kelurahan Dangdeur Kecamatan Subang, tepatnya di
bendungan Leuwi Nangka.
Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
(Disdikbud) Kabupaten Subang Didin Mahpudin menyatakan pemindahan tempat
pelaksanaan rekor Muri merupakan hasil kesepakatan bersama seluruh panitia
penyelenggara.
Faktor penyebab dipindahkannya tempat pelaksanaan rekor Muri ini
adalah karena alasan keamanan dan cuaca yang tidak menentu.
Dengan lokasi yang baru di kawasan bendungan
Leuwinangka, volume air dipastikan bisa terkendali. Volume air yang stabil
membuat nyaman penyelenggara dan peserta dalam menyemarakkan kegiatan tangkap
ikan terbanyak.
Sementara itu, Plt
Bupati Subang Hj. Imas Aryumningsih, menegaskan batalnya pelaksanaan rekor Muri
tangkap ikan terbanyak di Cibuluh tidak akan membuat program yang sudah
direncanakan ikut batal. Perbaikan jalan menuju desa itu dan pengembangan desa
wisata tetap dilanjutkan.
Imas
sangat mengapresiasi warga Cibuluh yang sudah bersama-sama bekerja untuk
menyambut rekor Muri. Rekor Muri Tangkap Ikan Terbanyak akan dilaksanakan pada
tanggal 1 April 2017.
Kegiatan ini merupakan rekor pertama untuk Subang sebagai
bagian dari menyambut hari jadi ke 69.
“Kita harapkan semuanya berjalan lancar
dan tidak ada halangan apapun,” pungkasnya. (pe)