![]() |
Silaturahim Kapolres dengan Pengusaha Jelang Hari Buruh Internasional |
Bewara GSP - Kapolres
Subang, AKBP Yudhi Sulistiyo Wahid mengharapkan kegiatan Hari Buruh
Internasional diisi dengan kegiatan sepenuhnya di Subang. Pihaknya harap pekerja tidak ada yang
melaksanakan aksi keluar Subang baik pergi ke Bandung ataupun ke Jakarta.
Lebih
maksimalkan kegiatan di Subang,” Hal tersebut dikatakannya dalam acara Silaturahmi Kapolres Subang dengan
para pengusaha menjelang peringatan Mayday tahun 2017 di Aula Mapolres Subang,
Rabu (12/4) .
Menurut Yudhi pihaknya ingin memberikan keamanan, kenyamanan dan
ketenangan kepada para pengusaha dalam menjalankan usahanya dan para buruh
untuk bekerja. Pada kegiatan ini
dihadiri oleh para pengusaha Subang dan pejabat Pemkab Subang dalam bidanng
buruh.
Sedangkan dikatakan Kepala Satuan
Imtel Polres Subang, AKP Asep Rahman hasil pertemuan dengan para ketua serikat
buruh yang intinya intinya siap tidak berangkat ke Jakarta.
Untuk kegiatan-kegiatan yang dikemas dalam
bentuk kegiatan bakti sosial pihaknya siap untuk membantu koordinasi dengan
instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan lainnya. Untuk itu diharapkan kepada para pengusaha
untuk berpartisipasi dan mendukungnya sehingga para Serikat yg berangkat ke
Jakarta dapat diminimalisir.
Dikatakan bahwa Serikat Pekerja akan mengatur pemberangkatan massa mereka ke Jakarta dengan titik kumpul yang telah ditentukan, yaitu alun-alun, Lapang Bintang, Wisma Karya dan lapang Dolog.
Untuk serikat yang mau berangkat ke Jakarta akan didata dan akan melaporkan kepada pihak Kepolisian.
Menjadikan peringatan Mayday dijadikan sarana koreksi kepada kita semua. “Apabila ada hal-hal yang belum pas, kita sampaikan ke sasaran,” katanya.
Kemudian Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Subang, Oo Ortotilosi menganggap perlu paradigma baru agar menciptakan suasana baru. Kata dia Peringatan Hari Buruh 2017 sekarang ada konsep kesehatan.
Kemudian kata Oo, apabila konsep kegiatan berdialog ataupun seminar, maka perlu disiapkan meteri-materi yang akan dianggap bagus para buruh.
Mengenai fasilitas kesehatan untuk buruh perempuan harus disampaikan lebih awal. Karena kata Yuliana dari PT. Trevistex Jaya, butuh 1 minggu untuk persiapan dan menyosialisasikannya.
Mengenai masalah BPJS agar tepat sasaran hal ini harus benar-benar dicek dengan seksama. (wk)
Adapun Issue Mayday 2017 yang
diangkat Serikat Pekerja meliputi:
2. Tolak upah murah
3. Perbaiki sistem BPJS
4. Tolak Union busting
5. Tolak tenaga kerja Asing
6. Tolak Tax Amnesti
7. Revisi besaran pensiun
8. Berlakukan UU Tabungan Rakyat untuk perumahan
9. Hapus sistem outsourching10. Stop kriminalisasi terhadap buruh
11. Naikkan upah sebesar 30%
12.Hapus sistem kerja kontrak