Bewara GSP - PLN mulai melakukan pendataan terhadap 63 ribu pelanggan di Kabupaten
Subang. Mereka yang menjadi sasaran adalah pelanggan dengan daya 450
watt yang selama ini mendapatkan subsidi.
Sekretaris Adminstrasi PLN Rayon Subang, Fitor Ramdhani mengatakan,
pendataan dilakukan oleh setiap rayon di Kabupaten Subang, meliputi
Rayon Subang, Rayon Pagaden dan Rayon Pamanukan. Data sementara
menunjukan, para pelanggan 450 watt sebagian besar berada di wilayah
Rayon Pamanukan.
Pada pendataan pelanggan kali ini, kata Fitor, pihaknya mengerahkan
hampir sebagian besar petugas yang ada di PLN, yakni sekiar 100 orang
petugas. Sesuai arahan, pendataan pelanggan ini ditargetkan harus
rampung pada bulan September 2017.
“Kita diberi target hingga bulan September 2017,” ujarnya.
Masih menurut Fitor, pendataan yang melibatkan tim TNP2K tersebut menyasar seluruh pelanggan 450 watt, terutama mereka yang saat ini mendapatkan subsidi.
“Untuk data yang ada di TNP2K, misalkan dari data tersebut ada muncul
NIK pelanggan, juga memakai daya 450 watt, maka pihak PLN melakukan
pengecekan ke rumah pelanggan tersebut. Jika memakai daya 450 watt dan
terdata di TNP2K, maka akan dilakukan pencabutan (tarif subsidi),”
jelasnya.
Sementara disinggung terkait penyesuaian tarif subsidi, lanjut Fitor, dirinya belum mengetahu pasti berapa besarannya.
“Kita juga ngga tau kapan akan dilakukan. Kita hanya melakukan pemndataan saja,” tandasnya.
Melalui pendataan ini, jelas Fitor, nanti akan diketahui pelanggan yang sudah mampu, tapi masih menggunakan daya 450 watt.
“Karena di Kabupaten Subang banyak pelanggan dengan kwh 450 watt tapi statusnya merupakan pelanggan tergolong mampu. Padahal untuk 450 watt itu merupakan daya subsidi. Sontohnya pemilik kontrakan, losmen ataupun lainnya, sehingga kita terus lakukan pendataan tersebut,” pungkasnya. (pe)