Bewara GSP - Dinas Perumahan dan Pengawasan Pemukiman (Dirumwaskim) Kabupaten Subang
gencar melakukan sosialisasi program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Program
tersebut bertujuan untuk menuntaskan kawasan kumuh.
Tak
tanggung-tanggung anggaran sebesar Rp500 juta digelontorkan untuk
beberapa desa guna menunjang program Kotaku. Kabid Kawasan Permukiman
Disrumwaskim Subang, drs Edi Kusnadi, MM mengatakan pihaknya saat ini
sedang mengadakan sosialisasi ke dua puluh tiga kecamatan di tiga
kecamatan.
“Ada di di kecamatan jalan cagak : Desa Bunihayu,
Curugrendeng, Kumpay, Sarireja, Tambakan, dan desa Tambak Mekar,
Kecamatan Pamanukan : Desa Bongas, Lengkong Jaya, Mulyasari, Pamanukan
Hilir, Pamanukan Sebrang, Pamanukan, Rancahilir, dan Rancasari,
Kecamatan Subang : Kelurahan Cigadung, Dangdeur, Karanganyar, Parung,
Pasirkareumbi, Soklat, Sukamelang, dan Wanareja Ia mengungkapkan,
program ini juga bertujuan untuk mendukung terwujudnya pemukiman yang
layak huni, produktif, dan berkelanjutan.
“Tujuannya untuk meningkatkan
kualitas permukiman kumuh nasional. Penjabaran dari adanya rencana
strategis Direktorat Jenderak Cipta Karya tahun 2015-2019. Sasarannya
adalah permukiman kumuh menjadi nol hektar,” paparnya.
Edi menjelaskan,
nantinya aka nada pemenuhan penyediaan air minum untuk pemenuhan
kebutuhan dasar masyarakat, pemenuhan hunian yang dilengkapi sarana dan
prasarana pendukung, penyediaan sanitasi, sistem sampah, drainase, dan
limbah. “Untuk anggaran program Kotaku berasal dari APBN. Akan dibagikan
ke desa-desa dengan total anggaran Rp500 juta,” pungkasnya.(pe)