Tips GSP - Survei
telah berkali-kali menunjukkan bahwa dalam pasangan heteroseksual,
pihak wanita cenderung melakukan lebih banyak pekerjaan rumah tangga.
Kini, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa suami istri
mengandalkan sistem memori, tepatnya memori istri, untuk menyelesaikan
pekerjaan rumah tangga.
Berbeda dengan wanita, pria lebih sering melupakan tugas rumah
tangganya, kecuali jika tugas tersebut lebih maskulin seperti
memperbaiki pintu atau memasang perangkat eletronik, sehingga perlu
sering untuk diingatkan.
“Tugas rumah tangga yang dikerjakan tanpa pamrih jarang datang dari
ingatan pria,” kata Elizabeth Haines, profesor psikologi di Universitas
William Paterson dan rekan penulis penelitian, dalam siaran pers.
“Studi menunjukkan bahwa pekerjaan rumah tangga kolektif lebih menguntungkan pria ketimbang wanita,” tambahnya.
Namun, penelitian ini tidak bisa menjadi bukti bahwa wanita suka mengomel.
Menurut para peneliti, mengomel dan mengingatkan adalah dua hal yang
berbeda. Sebab, membantu pasangan untuk mengingat tusas mereka merupakan
komitmen dalam menjalani peran sebagai suami istri.
Sementara itu, marah atau mengomel dimotivasi dari rasa kesal dan
ingin menyindir pasangan yang jarang sumbang bantuan dalam menyelesaikan
pekerjaan rumah tangga.
Buktinya, terlalu sering mengingatkan suami untuk membantu tugas
domestik justru bisa merugikan wanita. Sebab, mengingatkan adalah tugas
tambah di samping pekerjaan rumah tangga dan kantor mereka.(Lifestyle)