Bewara GSP - #Festival Seni dan Budaya yang digelar BEM Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Subang berlangsung meriah.
Para peserta festival mulai dari pelajar SD dan SMP, termasuk
mahasiswa STKIP Subang memeriahkan acara yang dilaksanakan selama dua
hari 23-24 Mei 2017 di halaman Kampus STKIP Subang.
Ketua Pelaksanan Festival Seni dan Budaya, Annisa Abdhia Saleha
mengatakan, berbagai acara diselenggarakan mulai dari perlombaan seni
jaipong yang diikuti oleh pelajar SD dan SMP, pertunjukan sisingaan,
perkusi dan kegiatan seni budaya lainnya.
“Termasuk adanya pameran yang diikuti oleh setiap himpunan mahasiswa. Ada juga kreasi makanan,” kata Annisa didampingi Wakil Ketua Pelaksana, M Faisal.
Ada acara yang tak kalah menariknya, yakni Nyunda Challange.
Di
dalamnya ada lima tantangan yang harus diikuti oleh peserta yakni mulai
dari bahasa, lagu, tatakrama, pakaian dan tarian yang berhubungan dengan
Sunda.
Tantangannya, peserta harus membuat video yang sesuai dengan kategori
yang ada. Kemudian diserahkan ke juri untuk dinilai dan dishare melalui
media sosial Instagram.
“Dengan cara ini kami mensosialisasikan mengenai seni dan budaya Sunda,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Presma BEM STKIP Subang, Rikzi Kurniawan
menyampaikan apresiasinya kepada para pelajar dan mahasiswa STKIP Subang
yang memeriahkan acara tersebut. Dengan seperti itu, mereka telah
memperlihatkan kecintaannya terhadap seni dan budaya tradisional.
Saat ini, kata Rizki, semangat melestarikan seni dan budaya
tradisional harus dikuatkan lagi. Terutama bagi para pelajar dan
mahasiswa, mereka harus lebih aktif lagi mengadakan kegiatan seni dan
budaya sebagai salah satu upaya melestarikan seni dan budaya itu
sendiri.
“Apalagi kami ini sebagai calon pendidik, harus paham betul bagaimana melestarikan seni dan budaya tradisional,” ujarnya.(pe)