Bewara GSP- Subang bekerjasama dengan Pemprov Jawa Barat menggelar
Workshop tentang Keterbukaan Informasi Publik yang dipusatkan di ruang rapat
bupati, Kamis (18/5).
Sekda Subang, Drs
H. Abdurakhaman MSi menjelaskan, tahun lalu layanan keterbukaan informasi
publik (KIP) Pemkab Subang menduduki peringkat 11 di Jawa Barat. Dengan dasar
itu, Abdurakhaman berjanji akan terus memperbaikinya.
Salah satunya dengan cara
meningkatkan kualitas SDM dari tingkat desa hingga kabupaten.
Di kesempatan
yang sama Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi menjelaskan, workshop dihadiri
perwakilan tiap OPD di lingkungan Pemkab Subang.
Kondisi tersebut, kata Ineu,
menjadi perhatian serius DPRD Jawa Barat. Untuk memperbaiki peringkat, lanjut
Ineu, tidak hanya dilakukan di tingkat Provinsi Jabar, tapi harus ada
kerja sama dan dukungan dari pihak kabupaten/kota.
Menurutnya, keterbukaan informasi publik
harus menjadi komitmen bersama. Selain itu pengelolaan informasi perlu ada
pembenahan.
Setiap sektor harus mempunyai pemahaman sama. Setiap OPD juga harus ada penanggungjawab
yang memahami KIP. Apalagi selama ini sengketa informasi terjadi akibat adanya
anggapan kurang tepat, yaitu bila informasi dibuka bisa mengancam lembaga.
Tidak jarang pula ada pejabat sudah dilatih memiliki keahlian KIP, terkena
rotasi, tapi penggantinya belum punya keahlian.