Bewara GSP - Pemerintah Kabupaten Subang menyambut baik keberadaan Kas Titipan
Bank Indonesia (BI) di Kabupaten Subang. Karena menurut Plt Bupati
Subang, Imas Aryumningsih dapat mempermudah keperluan penyediaan uang
tunai.
“Diantaranya dalam pencairan proyek sejalan dengan proses
pekerjaan pembangunan di wilayah Kabupaten Subang,” ujarnya saat
memberikan sambutan pada Peresmian Kas Titipan BI Kabupaten Subang, di
Kantor Bank BJB Subang, Rabu (24/5).
Apalagi sekarang, lanjut Imas di wilayah Subang tengah berlangsung
proses pembangunan proyek besar diantaranya Pembangunan Pelabuhan
Internasional di Patimban dan Pembangunan Bendungan Sadawarna di daerah
Cibogo.
Maka dengan adanya Kas BI di Subang bisa mengurangi kendala
keberadaan uang tunai saat pencairan atau saat kebutuhan mendesak.
“Nanti kita bisa dilayani di sini. Tidak perlu lagi menunggu mengambil
dulu ke Bandung,” imbuhnya.
Maka dengan keberadaan Kas BI di Subang, sambungnya bisa menunjang pada pembangunan baik di Subang maupun daerah sekitarnya.
Sementara itu menurut Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat, Wiwiek Wisto Widayat, untuk Kas BI di Subang sekarang nominal plafond yang disediakan sebesar 150 milyar. “Selanjutnya (akan) dilihat kalau kebutuhan itu besar, plafond
masih bisa (ditambah) antara 200 milyar (rupiah) sampai 250 milyar
(rupiah). Kita menghindari frekwensi (pengiriman uang) yang sering,”
jelasnya.
Dengan adanya kas ini akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan
yang layak edar atau yang tingkat kelecekannya di atas rata-rata. Baik
itu jumlah maupun denominasinya.
Untuk menghindari perbankan mengirimkan sendiri uangnya ke Jawa Barat
yaitu di bandung. Nanti kawan-kawan bank di sini bisa langsung ke BJB
ini.
Kelebihan ataupun kekurangan bisa mengurusnya di sini. Jadi bisa
lebih efektif, efesien dan lebih aman. “Insya Allah lebih lancar dalam
mengurus kebutuhan uang kartalnya itu.” katanya. (wk)