Tips GSp- Dalam budaya manusia, emosi normal seperti suatu waktu merasakan
kesedihan sering kali dianggap sebagai sebuah gangguan. Itu sebabnya
rasa sedih dihindari dan dimusuhi.
Menurut klaim industri iklan,
marketing, dan juga "penyembuhan diri", kebahagiaan adalah satu hal yang
harus kita miliki. Padahal, bad mood adalah bagian penting dalam spektrum emosi yang sering dialami.
Berbagai
penelitian menunjukkan, rasa sedih atau mood yang buruk seharusnya kita
anggap sebagai sebuah hal yang normal, bahkan bermanfaat sebagai bagian
dari adaptasi terhadap lingkungan dan tantangan sehari-hari.
Para
pakar psikologi yang melakukan studi tentang emosi menyebutkan, rasa
sedih memiliki fungsi yang penting, yakni sebagai peringatan agar kita
menyatakan pada sekeliling kita bahwa kita butuh direspon.
Kesedihan
juga bisa meningkatkan empati, welas asih, perasaan terhubung dan juga
moral. Rasa sedih juga sejak lama dianggap sebagai pupuk bagi
kreativitas dalam seni.
Berikut adalah beberapa manfaat dari kesedihan menurut para ahli psikologi.
- Ingatan lebih baik
Mood yang buruk ternyata bisa membuat kita mengingat suatu kejadian dengan lebih detil.
Mood yang buruk ternyata bisa membuat kita mengingat suatu kejadian dengan lebih detil.
- Penilaian lebih akurat
Dalam skala ringan, bad mood ternyata bisa mengurangi bias dan distorsi saat membuat kesan pertama. Selain itu, saat kita sedang sedih kita pun tak begitu mudah percaya pada stereotipe.
Dalam skala ringan, bad mood ternyata bisa mengurangi bias dan distorsi saat membuat kesan pertama. Selain itu, saat kita sedang sedih kita pun tak begitu mudah percaya pada stereotipe.
- Motivasi
Dalam sebuah uji coba ditemukan bahwa mereka yang sedang mengalami rasa sedih justru berusaha lebih keras dalam melakukan pekerjaannya.
Dalam sebuah uji coba ditemukan bahwa mereka yang sedang mengalami rasa sedih justru berusaha lebih keras dalam melakukan pekerjaannya.
- Komunikasi
Orang yang suasana hatinya kurang ceria juga ternyata bisa memberikan
argumen yang bersifat mengajak dengan lebih baik. Mereka juga lebih
mudah meyakinkan orang lain.
- Lebih adil
Perasaan sedih yang tidak terlalu dalam juga bisa membuat seseorang mau lebih terbuka pada ekspektasi sosial dan norma. Akibatnya, mereka pun bersikap lebih adil dan tidak egois. (Livescience,)
Perasaan sedih yang tidak terlalu dalam juga bisa membuat seseorang mau lebih terbuka pada ekspektasi sosial dan norma. Akibatnya, mereka pun bersikap lebih adil dan tidak egois. (Livescience,)