Tips GSP - Kita semua tahu bahwa sayur adalah makanan sehat. Namun penelitian
baru menemukan bahwa selain menyehatkan, sebuah senyawa dalam sayuran
seperti brokoli dan kembang kol memiliki kemampuan melawan melanoma atau kanker kulit.
Dalam study yang hasilnya dimuat di European Journal of Medicinal
Chemistry, para peneliti mengembangkan obat dari senyawa alami dari
brokoli dan kembang kol yang disebut isothiocyanates. Mereka mencobakan
obat itu pada sel melanoma manusia dan tikus.
Hasilnya, obat tersebut ternyata bisa membunuh sel melanoma pada
manusia, dan menghambat pertumbuhan sel melanoma pada tikus hingga 69
persen. Ia juga tidak membahayakan sel lain yang sehat.
Selain itu, ditemukan juga bahwa obat ini dengan mudah terbuang dari
tubuh, sehingga bisa mengurangi kemungkinan adanya efek samping, suatu
hal yang sering ditemukan pada obat melanoma lainnya.
Bagaimana senyawa ini bekerja memang masih belum jelas, namun para
peneliti menduga isothiocyanates menghambat proses pembelahan dan
pertumbuhan sel kanker.
Meski begitu, penelitian ini masih berada pada tahap awal, para
peneliti belum berani mengatakan bahwa makan brokoli saja bisa
menyembuhkan kanker kulit. Tentu itu tidak cukup.
"Namun ada harapan bahwa brokoli dan kembang kol bisa menurunkan
risiko seseorang terkena kanker kulit," ujar peneliti Arun Sharma, Ph.D.
"Itu merupakan rekomendasi yang baik untuk pencegahan, meskipun senyawa
dalam sayur itu saja mungkin tidak cukup untuk pengobatan atau terapi.' ( menshealth,)
Tapi ini jangan mengecilkan niat Anda untuk lebih banyak makan sayur.
Dalam penelitian sebelumnya, disebutkan orang yang makan 10 porsi buah
dan sayuran setiap hari, 13 persen lebih kecil kemungkinannya untuk
terkena kanker. Selain juga bonus turunnya risiko penyakit jantung dan
stroke.