Bewara GSP - Kasus angka
kecelakaan lalu-lintas di wilayah hukum Polres Subang hingga memasuki akhir
tahun 2017 tercatat ada 618 kejadian dengan jumlah yang meninggal
mencapai 235 orang, serta luka berat 220 dan luka ringan 842 orang. Tingginya angka kecelakaan di Wilayah Kabupaten
Subang memang sangat memperihatinkan dan butuh perhatian semua pihak akan
pentingnya disiplin berlalu lintas.
Kapolres Subang AKBP.Muhamad Joni menjelaskan, dari 235 orang yang
meninggal, 34 diantaranya dialami oleh Pelajar dikabupaten Subang khusuanya
pelajar pengendara roda dua dijalur pantura
Kecelakaan yang terjadi selama dari awal tahun 2017 hingga saat ini
memasuki akhir tahun umumnya didominasi oleh roda empat dan lebih terutama di
ruas tol Cipali, kemudian dialami oleh kendaraan roda dua, di wilayah jalur
Pantura yang merupakan jalur tengkorak juga wilayah jalur wisata seperti
tanjakan emen Ciater .
Dikatakan Kapolres Subang AKBP.Muhamad Joni,
hasil analisis kami, lebih dari 61 % dari penyebab terbesar kecelakaan
diwilayah Kabupaten Subang karena faktor manusia. Guna menekan agka kecelakaan lalulintas, Polres
Subang rutin melakukan sosialisas, kesejumlah Sekolah, komunitas kendaraan
bermotor, dan berbagai elemen masyarakat lainnya, termasuk membuat sejumlah
spanduk yang berisikan himbauan.
Bahkan dalam waktu dekat segera membangun
prasasti kecelakaan seperti, yang sudah dipasang sebelumnya sudah terpasang di
jalur selatan tepatnya di tanjakan emen dan Pantura.