Bewara GSP - Belum turunnya anggaran dana desa diakali Kepala
Desa Pamanukan Sebrang, Ade Rosita untuk memaksimalkan pelayanan kepada
warganya. Sebab, pelayanan di desanya harus terus berjalan meski terkendala
anggaran.
Kamis (22/3) Ade menjelaskan, masalah keamanan masih menjadi perhatian di
desanya. Alasannya, dalam 3 bulan terakhir, sedikitnya tiga unit kendaraan roda
dua serta traktor milik warganya hilang digondol pencuri. Apalagi baru-baru ini
kasus pencurian kembali terjadi di wilayahnya.
Dari kejadian tersebut, Ade mengambil
kebijakan dengan mensiagakan sedikitnya 20 orang anggota Linmas untuk berjaga
siang dan malam. Meski demikian, Ade tidak menampik jika pengamanan
tersebut membutuhkan anggaran. Namun bukan berarti jika tidak ada anggaran,
maka tidak ada pengamanan. Paling
penting, menurutnya, kini adalah memberikan rasa keamanan dan pelayanan
maksimal pada masyarakat.
Ade
melanjutkan, meski dana desa, ADD, Banprov hingga BKUD/K belum turun, pelayanan
kepada warganya masih tetap maksimal. Bahkan
target saat kampanye dulu membuat program KTP, KK dan Akta gratis masih terus
berjalan. Apalagi pembuatan KTP di daerahnya sedikit lagi rampung.
Ia juga
menuturkan bahwa kini pihak desa berupaya untuk muai membereskan SPPT pada
masyarakat di wilayahnya yang kebanyakan belum memiliki. Selain itu, pembuatan
Kartu Indonesia Sehat (KIS) juga sedang diupayakan pada warga yang belum
memiliki KIS untuk membuat kartu tersebut.
Sebab, kartu tersebut akan sangat
berguna jika nanti masyarakat ada yang sakit. Namun dengan terlebih dahulu
warga di Pamanukan Sebrang membereskan aspek administrasi seperti KTP, KK dan
Akte kelahiran agar ketika pembuatan atau jatuh sakit belum memiliki KIS untuk
mengurusnya tidak lagi sulit.