
Saat ini pembangunan
Pelabuhan Patimban sudah dimuai sejak November 2017. Tahap lelang internasional
sudah dilakukan dan bisa jadi bulan Juni 2018 sudah mulai dilakuan tahap
konstruksi. Dikartakan
Sumasna, tim aprasial minta diback up area sekitar 370 hektare. Hal itu sudah
dilakukan dan pembayarannya akan segara dilakukan.
Sebab area itu berfungsi
untuk pelabuhan utama dan lintasan jalan ke Pelabuhan Patimban. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan
Rona Mairansyah menambahkan, pihaknya juga saat ini gencar mengikuti
rapat-rapat mengenai jalur untuk ke Pelabuhan Patimban. Mulai dari jalur darat
dan laut.
Sementara Ketua Organda Ade Kusnadi mengatakan, pihaknya menginginkan
di Pelabuhan Patimban bisa disediakan dan diberlakukan juga trayek angkutan
umum. (pe)