Bewara GSP- Perkembangan
tanaman padi di Kecamatan Pamanukan dikategorikan aman dan baik. Menurut
Koordinator Penyuluh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Pamanukan, Hj Tuti Mulyana,
musim tanam padi kali ini terbilang bagus. Sebab, sampai saat ini rata-rata
tanaman padi di wilayah Kecamatan Pamanukan aman dari gangguan hama dan penyakit.
Tuti menjelaskan, varietas padi di Kecamatan Pamanukan didominasi IR42.
Namun ada juga petani yang menanam jenis varietas Ciherang serta Mekongga.
Dominasi IR42 di Kecamatan Pamanukan, kata Tuti, disebabkan oleh hasil produksi
yang tinggi serta harga yang cenderung stabil. Bahkan, dalam beberapa musim
panen juga hasilnya bagus ketika didaerah lain mengalami serangan atau hasil
panenya kurang bagus. Bahkan, kata Tuti,
akhir bulan April ini sekitar 400 hektare padi di Rancasari akan mulai panen.
Lalu di awal bulan Mei, giliran Desa Bongas yang akan melakukan panen sekitar
50 hektare sawah. Tuti melanjutkan,
hingga menjelang panen ini, ia bersyukur tidak ada permasalahan yang cukup
berarti baik dari gangguan hama dan penyakit maupun masalah kekeringan. Ia
mengharapkan sampai nanti musim panen tiba, lahan pertanian yang ada di
Kecamatan Pamanukan baik-baik saja.
Untuk itu, dari pihak BPP dalam menjelang panen
terus lakukan penyuluhan. Meski sebetulnya, penyuluhan sendiri dilakukan secara
rutin dari mulai masa tanam hingga masa panen tiba. Namun menjelang masa panen
ini, ia menyarankan untuk para petani agar meningkatkan kewaspadaan terhadap
hama dan penyakit serta melakukan pengawasan dengan cara mengamati.
Selain itu,
juga dilakukan penyuluhan mengenai masa panen, penggunakan zat organic cair
atau ZPT. Yang tujuanya untuk pengisian produksi yang tinggi pada gabah serta
untuk meningkatkan kualitasnya. (pe)