Bewara GSP - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Subang, H. Suwarna Murdiaz menyambut positif adanya Madrasyah Diniyah
Takmiliyah Awaliyah, sebagai, tempat untuk membentuk karakter anak, sehingga
anak memiliki akhlaqul karimah, sebagai pondasi yang kuat bagi generasi muda
penerus bangsa.
Dengan adanya Perda dan
Perbup tentang keharusan Siswa yang masuk ke SMP memiliki Ijazah Madrasyah
Diniyah Takmiliyah Awaliyah kata Suwarna, ketika anak dididik di Madrasyah
Diniyah Takmiliyah Awaliyah, telah memiliki pondasi yang kuat dari segi ilmu
pengetahuan umum, maupun agama.
"Sekarang,
di Subang itu wajib bagi lulusan SD sederat yang mau masuk ke SMP itu, harus
memiliki ijazah Madrasyah Diniyah Takmiliyah Awaliyah, itu tertuang dalam Perda
dan Perbup, yang sudah berlaku efektif selama 3 tahun berjalan," ujar H.
Suwarna di Subang, Sabtu (19/5/2018).
Menurut Suwarna, adanya sekolah SD dan Madrasyah Diniyah Takmiliyah Awaliyah,
sebagai bentuk full day school, yang mana pendidikannya sudah lebih lengkap,
meski pendidikan formal dilaksanakan di sekolah SD dan pendidikan agama
sepenuhnya ada di Madrasyah Diniyah Takmiliyah Awaliyah.
Pola pendidikan ini, sebenarnya yang menjadi pola pendidikan full day
school, yang dianjurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional,
dan Subang sendiri sebetulnya sudah memberlakukan itu satu tahun sebelum
diberlakukan full day scholl tersebut, dan bukan hal yang baru, bahkan semenjak
Saya kecil saja itu sudah ada, tetapi tidak diformalkan seperti sekarang ini.
Sementara itu lanjut Suwarna, bahwa Madrasyah Diniyah Takmiliyah
Awaliyah ini, merupakan sebuah terobosan untuk memacu anak-anak, tidak hanya
belajar di sekolah SD, teyapi juga belajar di Madrasyah Diniyah Takmiliyah
Awaliyah, karena belajar agama sudah menjadi tugas dan kewajiban selama hidup
di dunia. (r2i)