Bewara GSP - Hari H pencoblosan Pilkada
Bupati-Wakil Bupati Subang, dan Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Jabar, pada
Pilkada Serentak 2018, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Subang,
banyak menemukan pelanggaran Pilkada di sejumlah TPS, pada saat pelaksanaan pemungutan
suara berlangsung. Ketua Panwaslu Kabupaten Subang, Raskim S.Ag didampingi Kepala
Sekretariat Panwaslu Kabupaten Subang, Hj. Euis Yulia melalui Staff Divisi
pelanggaran Panwaslu Kabupaten Subang, Muhiban S.Ag menyatakan, dari hasil
pantauan Panwaslu selama berlangsungnya pelaksanaan pemungutan suara di
sejumlah TPS, terutama itu paling banyak ditemukan di wilayah Pantura.
Temuan itu
diungkapkan Muhiban yaitu, adanya temuan di TPS Dusun Cibeunying Desa Dawuan
Kidul Kecamatan Dawuan, berupa kesalahan pemilih yang salah memasukan surat
suara Pilkada Bupati Subang dimasukan ke Kotak suara Pilkada Gubernur Jabar,
begitupun sebaliknya, di TPS 08 Dusun Carwijan Desa Lengkong Kecamatan
Pamanukan tidak terdapat alat peraga Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Jabar, dan
saksi terdapat dua saksi, yang satu merangkap sebagai saksi salah satu
Paslonbup, sekaligus menjadi saksi Paslongub, dengan satu surat tugas, di TPS O1 Dusun Krajan
Timur Desa Purwadadi Timur Kecamatan Purwadadi, kekurangan surat suara Pilkada
Gubernur-Wakil Gubernur Jabar 2018, kekurangan suarya suara sebanyak 114 surat
suara dan kekurang surat suara tersebut sudah diantisifasi oleh pihak PPS, dan
temuan di TPS 03 Dusun Prapatan Desa Tegalurung Kecamatan Legonkulon, surat
suara tidak ditandatangani Ketua KPPS, sebanyak 185 surat suara, dan buka oleh
KPPS.
Sementara itu
menurut Muhiban, temuan pelanggaran pada saat pemungutan suara, bisa bertambah
banyak, karena dari panatauan atau hasil pengawasan Panwaslu di lapangan, baru
teridentifikasi oleh Panwaslu yang melakukan pengawasn di wilayah Pantura,
belum temuan yang ditemukan oleh Panwaslu yang memonitor di wilayah Selatan,
dan Tengah, termasuk temuan nanti pada saat pelaksanaan Penghitungan suara di
TPS.
"Ini hanya
baru sebagian kecil temuan yang diketemukan oleh Kita dilapangan, belum oleh
Panwaslu yang memonitor pelaksanaan pencoblosan di TPS. Lyang ada di wilayah
Selatan, dan Tengah, mungkin juga nanti bertambah pada saat pelaksanaan
Penghitungan suara, yang rawan banyak temuan," tegasnya.
Lebih lanjut
Muhiban mengatakan, pihaknya terus mengintrulsikan kepada seluruh jajaran
Pengawas TPS, Petugas Pengawas Lapangan (PPL) dan Panwascam, untuk melakukan
pengawasan aktif sampai selesainya proses penghitungan suara hingga penetapan
hasil Pilkada nanti. (r2i)