Bewara GSP - Malang
benar nasib pasangan suami istri (Pasutri) Sukara dan Sani yang sedang
tidur nyenyak di rumahnya harus meregang nyawa akibat tertimpa reruntuhan
rumahnya yang di seruduk truk tangki pengangkut LPG. Kamis pagi sekitar pukul
04.15 WIB.
Berdasarkan keterangan Cunai, seorang saksi mata di lokasi
kejadian mengatakan, di rumah truk tangki pengangkut LPG Pertamina
Nopol B 9714 YEH menabrak sebuah rumah yang didiami oleh Pasutri Sukara
dan Sani yang berada di pinggir jalan raya Subang - Pamanukan tepatnya di
kampung Jatibaru Desa Mulyasari, Kecamatan Binong, Subang, Kamis
(21/6/2018) sekitar pukul 04.30 WIB.
Dalam
lakalantas tunggal tersebut, Kata Cunai, penghuni rumah pasangan suami isteri
(pasutri), Sukara dan istrinya Sani yang saat kejadian sedang
terlelap tidur tersebut tewas di TKP akibat tertimpa reruntuhan rumah yang
hancur tertabrak truk tangki LPG.
"Akibat kecelakaan tersebut, Sukara dan Sani pasangan
suami istri tersebut tewas seketika dan korban langsung dievakuasi ke Puskesmas
Tambakdahan," katanya.
Menurut Cunai, kecelakaan tersebut terjadi diduga sopir
mengantuk dan secara kebetulan jalanan licin karena hujan. Selain itu memacu
kendaraan dari arah Subang ke Pamanukan terlalu cepat.
Sedangkan pengemudi truk melarikan diri tidak ada di TKP
dan hingga kini masih dalam pengejaran polisi.
"Sopirnya kabur dan diduga telah melakukan pengisian
gas LPG ke SPBE yang ada di daerah Pagaden," ucap lain, Cunai
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait
kecelakaan tersebut. Namun saat ini Kasus kecelakaan tersebut sudah ditangani
oleh Satlantas Polres Subang. Kendaraannya sendiri telah dievakuasi dan dibawa
ke Poslaka Panorama Pamanukan. (anrj)