Bewara GSP - Dampak dari defisit APBD Kabupaten Subang, berimbas
terhadap Kontingen Kabupaten Subang pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar
2018 di Bogor. Komite Olahraga Nasional
Indinesia (Koni) Kabupaten Subang meminta kepada Pengurus Cabang (Pengcab)
Muaythai Indonesia Kabupaten Subang, menghentikan program Pelatihan Daerah
(Pelatda) di Cibubur Bogor, yang sudah berjalan 2 bulan lamanya, dari jadual
Pelatda 3 bulan bagi 11 Atlit Muaythai. Ketua
Pencab Muaythai Indonesia Kabupaten Subang, Lilis Sulastri mengatakan, sebagai
Cabor yang diunggulkan, dan diberikan target 10 medali emas dari Konibdan
Popemkab Subang, harus pulang dengan meninggalkan hutang bekas Pelatda selama 2
bulan di Cibubur Bogor sebesar Rp 220 juta, jika benar Pemkab Subang tidak
memiliki anggaran.
Pelatda yang sudah
diikuti oleh 11 atlit Muaythai itu, hanya buang tenaga, tetapi target mengikuti
Porda, bisa terancam gagal, karena Pemkab Subang hanya mengalokasikan anggaran
sebesar Rp2 milyar, untuk semua Cabor yang dilombakan di Porda jabar di Bogor
itu. kata Lilis, pernyataan Ketua Koni Kabupaten
Subang Yoyo Kustrio mengagetkan pihaknya, terutama para atlit yang mengikuti
Pelatda, terlebih bagi para atlit Muaythai, yang menjadi tulang punggung Subang
di Porda Jabar nanti.
Sementara
itu Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Muaythai Indinesia Jawa Barat, Rahyang
Manggalajati Evi Silviadi menyatakan, kabar buruk terkait anggaran yang
dimiliki Pemkab Subang, untuk pelaksanaan mengikuti Porda Jabar 2018 di Bogor
itu, hanya dialokasikan Rp2 milyar itu, merupakan sebuah preseden buruk bagi
Pemerintahan Kabupaten Subang, yang minim perhatiannya terhadap kemajuan
olahraga di Kabupaten Subang, khususnya cabor muaythai.
Apalagi Subang sudah didorong menjadi tuan
rumah Porda Jabar 2022 nanti, kondisi ini akan mencoreng nama Subang nanti. Di bagian lain Plt. Bupati Subang H. Ating
Rusnatim menjelaskan, permasalahan anggaran untuk mendanai kontingen Kabupaten
Subang di Porda Jabar 2018 di Bogor, baru ada Rp2 milyar dari kebutuhan Rp11
milyar yang diusulkan Koni, karena APBD Subang Tahun 2018 mengalami defisit
anggaran sebesar Rp200 milyar lebih. (r2i)