Bewara GSP - Rotasi, mutasi dan promosi Jabatan Eselon IV, III dan II
di lingkungan Pemkab Subang pada akhir pekan kemarin, yang dilakukan Plt.
Bupati Subang H Ating Rusnatim SE, mendapat sorotan dan kritikan, dari berbagai
kalangan masyarakat Kabupaten Subang, salah satu disampaikan Ketua LSM Bhineka
Kabupaten Subang Endang Supriyadi SH. Rotasi,
mutasi dan promosi jabatan Eselon IV, III dan II terkesan, dipaksakan, karena
dianggap tidak relevan dengan kebutuhan organisasi dalam mendukung kinerja
pemerintahan
saat ini. Karena menurut Endang, yang perlu dilakukan Plt
Bupati Subang saat ini yaitu, bagaimana bisa membina para pejabat, agar
berkinerja dengan baik, sehingga di sisa masa jabatan tiga bulan kedepan bisa
menjadi kesan positif dikalangan ASN, dan masyarakat.
"Persoalan rotasi, mutasi dan
promosi jabatan Eselon IV, III dan II itu hak perogratif dari seorang Plt
Bupati, tetapi yang Saya lihat di sini, ada yang jauh lebih penting lagi yang
harus dilakukan oleh seorang Plt Bupati yaitu, bagaimana mampu membawa ASN di
Subang ini untuk berkinerja lebih baik lagi, karena itu yang dibutuhkan
masyarakat Subang saat ini, dari seorang Plt Bupati di masa akhir jabatannya
bukan merombak habis-habisan para pejabat, yang tidak akan berdampak positif
terhadap kinerja pemerintahan saat ini," ujar Endang
Apalagi kata Endang, ada
dugaan jual beli jabatan khususnya bagi yang mau naik jabatan, dari Staf naik
menjadi pejabat eselon IV, dari eselon IV ke eselon III dan dari eselon III ke
eselin II, muncul angka yang cukup fantastis. Endang juga menilai, bahwa rotasi, mutasi dan
promosi jabatan itu, bisa dijadikan aji mungpung oleh Plt. Bupati Subang H.
Ating Rusnatim, terlebih rotasi, mutasi dan promosi jabatan itu dikabarkan
dalam waktu dekat ini akan ada rotasi, mutasi dan promosi jabatan jilid dua. (r2i)