Bewara GSP - Pimpinan Sanggar Tari Nay Sunda Subang, Noviyanti Maulani
minta pihak RSHS Bandung segera melakukan tindakan terhadap Dunga, balita
berumur 22 bulan yang pengidap tumor di perut dan memiliki kelamin ganda. Hal
itu dikatakan Noviyanti, saat berkunjung ke rumah Dunga.
Dikatakannya, kondisi Dunga putra dari Heri
warga Blok Karangmekar BBC RT 64/21 Kelurahan Cigadung Subang Jawa Barat,
penderita kanker dengan perut membesar, dan memiliki kelamin ganda sejak lahir,
semakin parah. Pembengkakan pada bagian perutnya yang terkena tumor itu semakin
membengkak, dan demamnya semakin meningkat,
bahkan saat diajak berkomunikasi tidak merespon,
yang timbul hanya tangisan dari mulut Bunga., di
Subang, Rabu (14/11/2018).
Maka dari itu Noviyanti mendesak pihak medis RSHS Bandung,
agar mempercepat proses operasi terhadap penyakit yang dialami Dunga. Sementara
Heri, orang tua DUnga mengatakan kelamin ganda yang dialami anaknya itu,
merupakan bawaan sejak lahir, setelah usia Dunga menginjak 20 bulan, tepatnya
bulan Agustus 2018 lalu, kondisi perutnya mulai mengalami pembengkakkan, dan
belakangan suhu badannya mangalami demam yang cukup tinggi.
Karena tidak memiliki uang untuk mengobati kondisi
anaknya itu, Kata Heri, dirinya hanya bisa pasrah, dengan kondisi anaknya itu,
dan hanya berdo'a kepada Yang Maha Kuasa, untuk kesembuhan anaknya itu, agar
ada orang yang sudi membantu pengobatan anaknya itu.
Beruntung menurut Heri, ada orang dermawan yang berbaik hati,
yang mau membantu anaknya itu untuk diobati sampai ke Rumah Sakit Hasan Sadikin
(RSHS) Bandung.
"Alhamdulillah, masih ada orang yang peduli
terhadap penyakit anak Saya ini, dibawa berobat ke RSHS Bandung, Saya juga
sampaikan terima kasih kepada Ibu Noviyanti Maulani, yang sudah sudi
membantu Keluarga Kami, khususnya kepada anak Saya ini Dunga,"pungkasnya. (r2i)