Tips Dapur GSP - Ikan asin yang kerap dikatakan sebagai hidangan
sederhana ternyata bisa diolah dengan rasa juara. Biar aroma lebih nendang dan
menggugah selera, apa saja ya langkah-langkah yang patut diperhatikan?
1. Jenis Ikan Asin : Ikan asin ada yang segar, namun ada juga yang basah. Contoh
ikan asin kering di antaranya adalah ikan asin pari, ikan asin bulu, dan ikan
asin kapas. Sementara itu, ikan asin basah di antaranya adalah ikan asin jambal
dan peda. Apapun pilihan ikan asinnya, pastikan ikan yang kita pilih bersih dan
segar. Jika ikan yang kita pilih sudah berubah warna, ia patut dicurigai. Apalagi
jika warnanya semburat oranye seperti oncom. Pasalnya, jamur ikan asin warnanya
oranye cerah.
2. Mencuci Ikan Asin : Sebelum dimasak, cucilah ikan asin dan/atau seduh dengan air panas. Tujuannya
adalah melarutkan sebagian besar garamnya. Pasalnya, garam yang dipakai dalam
proses pengasinan memang berjumlah banyak arena fungsinya sebagai pengawet. Jika tidak
dibilas, rasanya akan terlalu asin. Selepas diseduh, ikan asin pun harus digoreng terlebih dahulu
untuk menghilangkan amisnya.
3. Menggoreng Ikan Asin : Untuk menggoreng ikan asin, kita harus hati-hati. Terutama menggoreng ikan asin yang tipis,
karena mudah sekali matang. Semakin lama
digoreng, ikan asin akan semakin renyah.
Namun, rasanya semakin pahit. Yang paling cocok adalah cita rasa yang
asam dan pedas.
Tambahkan pula bumbu aromatik seperti lengkuas, jahe, kemangi,
serai, cabai, dan tomat. Akan sangat tepat apabila ikan asin diolah
dengan cara membuat rica-rica, balado, tumisan dengan banyak rempah. Jika ingin
kreatif, buatlah pepes terutama dari ikan asin basah
seperti ikan peda. Bumbu kuning yang jadi dasar bumbu pepes cocok sekali
dipadukan dengan ikan ini.(*Sedap)