Bewara GSP - Kondisi Pasar Pujasera
Subang Pasca Kebakaran, Saat Ini Belum Tertata Kembali. Pedagangpun Masih
Menempati Area Sementara. Dengan Itu Pemkab Subang Akan Segera Melakukan Kajian
Penataan Pasar, Sehingga Tahun 2020 Nanti Pasar Pujasera Bisa Menjadi Pusat
Perbelanjaan Dan Wisata.
Kepala DKUPP
Subang Rahmat Faturahman Mengatakan, Pasar Pujasera Saat Ini Menjadi Sorotan
Masyarakat, Terutama Soal Kekumuhan. Namun Untuk Saat Ini Wacana Untuk Penataan
Tersebut, Sedang Berproses Untuk Perbaikan. Dijelaskan
Rahmat, Wacana Penataan Pasar Pujasera Tengah Dilirik Investor, Yang Mau
Memperbaiki Dan Berinvestasi.
Namun Pemkab Harus Melakukan Aspek Kajian Yang
Mendalam Untuk Perbaikan Pasar Tersebut. Karena Direncanakan Akan Dibuat
Menjadi Tempat Perbelanjaan Wisata. Proses
Penataan Tersebut, Kata Rahmat, Terlebih Dahulu Harus Ada Penetapan SK Bupati
Subang, Yang Rencananya Akan Dilakukan Setelah Anggaran Perubahan 2019.
Sehingga Tahun Ini SK Tersebut Sudah Terbit. Dijelaskan
Rahmat, Jika Di Tahun 2019 Dilakukan Pengkajian Penataan Pujasera Tersebut,
Maka Di Tahun 2020 Nantinya Bisa Dilakukan Lelang Pengerjaan Penataan Dan
Pembangunan Tersebut. Karena Nantinya Tidak Sembarang Investor Yang Bisa
Melakukan Perbaikan Tersebut Harus Dari Hasil Seleksi.
Rahmat Menyampaikan, Sertifikat Tanah Pasar Pujasera
Seluas 2 Hektar Yang Terbagi Dalam 2 Sertifikat. Nantinya Diubah Penataannya,
Akan Ada Taman Bermain Anak, Mal, Bioskop, Dan Juga Taman Wisata Nya Juga .
Sementara
Itu Salah Satu Pedagang Buah Pujasera Rahmadani Mengatakan, Dirinya Sudah
Sangat Ingin Melihat Adanya Penataan Pasar Pujaserea Tersebut, Dikarenakna
Ketika Pasar Tersebut Pernah Terbakar Keberadaannya Makin Meredup. “Harus Segera
Ada Perbaikan Karena Berdampak Kepada Pedagang Seperti Kami,” Pungkasnya. (pe)